Institusion
Universitas Multimedia Nusantara
Author
Kristoforus, Jan
Subject
324 Political Process (Incl. Election Systems and Procedures, Votings)
Datestamp
2022-01-20 03:44:38
Abstract :
Dilatar belakangi dengan adanya perkembangan zaman, pergaulan anak muda
sekarang ini semakin bebas. Banyak diantara mereka yang memilih untuk bersenangsenang
dibandingkan untuk aktif dalam organisasi kepemudaan yang ada di dalam
gereja tersebut. Banyak menurut mereka kegiatan kepemudaan tersebut
membosankan dan juga merupakan kegiatan yang tidak membuahkan hasil apa-apa.
Antiokhia adalah sebuah organisasi orang muda Katolik yang sudah ada di beberapa
bagian daerah Indonesia. Pada distrik Jakarta, Antiokhia terbentuk di 11 paroki, salah
satunya Kelapa Gading.tersebut membuat mereka menjadi tetap aktif dalam
organisasi tersebut dan sulit untuk meninggalkan organisasi gereja tersebut.
Penelitian ini dilakukan menggunakan teori Interaksi Simbolik Mead.
Terdapat tiga konsep penting di dalam interaksi simbolik, yaitu pikiran (mind), diri
(self), dan masyarakat (social). Dengan menggunakan teori tersebut peniliti ingin
mengetahui pemaknaan Antiokhers terhadap Antiokhia Kelapa Gading ditinjau dari
ketiga konsep tersebut, pikiran (mind), diri (self), dan masyarakat (social).
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode
fenomenologi. Data yang dikumpulkan menggunakan wawancara mendalam dengan
narasumber dan Observasi secara langsung.
Dari hasil penelitian di atas, Antiokhers menganggap Antiokhia bukan hanya
sekedar sebuah organisasi Gereja untuk anak muda, melainkan Antiokhia sudah
mereka anggap sebagai keluarga. Konsep keluarga yang dimaksudkan di sini adalah
suasana yang memberikan kenyamanan di dalam organisasi itu dengan adanya
keakraban antar Antiokhers, rasa saling mendukung satu sama lain, adanya
keterbukaan atara Antiokhers, danjuga rasa kekeluargaan di Antiokhia itu