Institusion
Universitas Negeri Semarang
Author
Taufiq Sholeh , 6250406043
Subject
Physical fitness
Datestamp
2015-04-25 07:59:17
Abstract :
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah ada
perbedaan yang berarti antara latihan smash dengan cara bola dilambungkan oleh
seorang pengumpan (tosser) dan alat pelontar terhadap kemampuan smash
bolavoli pada pemain yunior klub Putra Demak tahun 2011?. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui hasil yang lebih baik antara latihan smash menggunakan
alat pelontar bola dan dilambungkan tosser terhadap kemampuan smash bola voli
pada pemain yunior klub Putra Demak tahun 2011.
Populasi penelitian adalah pemain yunior bola voli klub Putra Demak
tahun 2011 berjumlah 16 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total
sampling dengan mengikutkan semua pemain bolavoli klub Putra Demak
kelompok yunior yang berjumlah 16 orang. variabel penelitian adalah 1) Latihan
smash dengan bola dilambungkan dengan alat pelontar bola dan tosser, 2)
kemampuan smash bolavoli. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen.
Latihan smash (perlakuan) sebanyak 12 kali tatap muka dengan waktu selang
sehari.
Hasil analisis data penelitian mengenai perbedaan hasil latihan smash
menggunakan alat pelontar bola dan tosser dalam meningkatkan kemampuan
smash bolavoli pada pemain yunior klub Putra Demak diperoleh thitung 2,165 dan
ttabel 2,145. Karena thitung > ttabel maka Ho ditolak artinya hasil latihan
menggunakan alat pelontar bola lebih baik daripada hasil latihan dengan tosser.
Hasil uji beda mean dari kelompok alat pelontar diketahui 29,13 dan lebih baik
dari pada kelompok tosser yaitu 24,75. Berarti alat pelontar = 29,13 > kelompok
tosser = 24,75.
Simpulan : latihan smash menggunakan alat pelontar bola lebih efektif
atau lebih baik daripada bola dilambungkan oleh tosser. Oleh karena itu
disarankan para pelatih bolavoli pada umumnya supaya lebih kreatif untuk
menciptakan model-model latihan atau metode-metode latihan dan yang tidak
boleh dilakukan. Latihan menggunakan alat pelontar perlu terus dikembangkan
dan diterapkan pada program latihan. Untuk peneliti lanjutan, hendaknya hasil
penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan terutama penelitian yang
berkaitan dengan smash pada permainan bolavoli.