Institusion
Universitas Islam Bandung
Author
Amaliah, Ulfah
Subject
Faktor-Faktor Makroekonomi,Penjualan Sukuk Ritel,Tingkat inflasi,Peredaran Uang
Datestamp
2015-06-16 06:38:42
Abstract :
Makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Faktor
makroekonomi yang secara langsung dapat mempengaruhi kinerja saham maupun
kinerja perusahaan ada 10 faktor. Namun pembahasannya: tingkat inflasi,
peredaran uang. Realita yang terjadi pada penjualan Sukuk Ritel 2007-2013 pada
umumnya mengalami perkembangan dari tahun ke tahun penjualan sukuk ritel
bertambah dan untuk penjualan sukuk ritel sampai dengan 2013 Desember
mencapai 50998.2 Investor sukuk dengan populasi 17.783.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor makroekonomi di
Indonesia, untuk mengetahui penjualan sukuk ritel di Indonesia, dan untuk
menggambarkan pengaruh faktor makroekonomi terhadap sukuk ritel di
Indonesia.
Metode Penelitian yang digunakan adalah dengan deskriptif analisis. Sampel
penelitian ini adalah jumlah penjualan sukuk ritel pada Bursa Efek Indonesia
yang terdapat pada dokumen capital market directory (ICMD) dan BPS dari tahun
ke tahun. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah penelitian dokumenter
dan penelitian kepustakaan. Pengujian dilakukan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh faktor makroekonomi (tingkat inflasi dan peredaran uang) terhadap
penjualan sukuk ritel. Pengujian dilakukan dengan melakukan analisis pengaruh
dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Dari persamaan regresi di
atas diperoleh nilai konstanta sebesar -1489.744, artinya jika tingkat inflasi (X1)
dan Peredaran uang (X2) nilainya adalah 0, maka penjualan sukuk ritel berarti
tetap sebesar -1489.744.
Dari Hasil penelitian ini maka, faktor- faktor makroekonomi di Indonesia yang
secara langsung dapat mempengaruhi saham maupun kinerja perusahaan yaitu
tingkat inflasi dan peredaran uang. Mengenai perkembangan laju inflasi dari tahun
2007 ke tahun 2013 cenderung naik. Sedangkan mengenai peredaran uang berupa
uang kartal dan uang giral dari tahun ke tahun mengalami kenaikan . Maupun
untuk perkembangan penjuaalan sukuk ritel di indonesia pernah mengalami angka
yang rendah, karena pada saat itu sistim keuangan mengalami krisis kredit macet
dengan sukuk bunga yang relatif rendah sekali, namun dengan berjalanya waktu
penjualan sukuk ritel mengalami kenaikan angka, meskipun baru saja mengalami
krisis tetapi BEIdapat mengeluarkan sukuk ritel berseri 001. Untuk hasil akhir
pengaruh faktor- faktor makroekonomi terhadap penjualan sukuk ritel di indonesia
yaitu secara positif faktor tersebut menjadi penyokong pendanaan perusahaan
untuk saat ini dan yang akan mendatang dimana bisa menerbitkan sukuk sebagai
alternatif selain saham , dan untuk hasil SPSS yaitu secara simultan ( Uji F)
terdapat pengaruh signifikan antara tingkat inflasi dan peredaran uang terhadap
penjualan sukuk ritel. Sedangkan secara parsial (Uji T) tidak terdapat pengaruh
yang signifikan antara variabel tingkat inflasi dan peredaran uang terhadap
penjualan sukuk ritel di Indonesia.