Institusion
Universitas Bung Hatta
Author
Agung Dwi, Satrio
Edi, Septe
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery
Datestamp
2022-08-10 02:46:03
Abstract :
Korosi merupakan sebuah fenomena penurunan kualitas suatu logam material, prinsip korosi
dimanfaatkan dalam bidang penelitian material biodegradable untuk aplikasi pengganti baut
tulang konvensional berbasis stainless steel untuk mengurangi dampak traumatik akibat
pengunaan baut tulang berbasis stainless steel. Magnesium memiliki potensi material baut tulang
mampu terdegradasi, magnesium alloy AZ31B digunakan sebagai bahan eksperimen pada
penelitian ini karna terkandung didalamnya 97% magnesium dan selebihnya adalah campuran
dari seng, alumunium, dan mangan. Pengujian ini mengunakan larutan phosphate buffer saline
sebagai larutan pengganti cairan tubuh manusia. Dengan mengacu kepada standar ASTM G31-
72 penelitian ini menerapkan pendekatan analisis laju korosi dengan metode kehilangan berat,
dan uji perendaman sebagai metode penelitian. Magnesium direndam kedalam 200ml larutan
PBS pada temperatur konstan 34oC didalam inkubator. Dalam perhitungan laju korosi pada
penelitian ini menggunakan konstanta 8,76 × 104 mm/year dan densitas 1,77 gr/cm3 sebagai
tetapan. Pada penelitian ini didapatkan hasil rata ? rata laju korosi sebesar 0,5532 mmpy selama
durasi 144 jam perendaman, 0,54 mmpy selama durasi 168 jam perendaman, dan 0,6536 mmpy
selama durasi 192 jam perendaman. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan kemampuan
material berbahan dasar paduan magnesium sebagai material mampu terdegredasi yang
berpotensi menjadi bahan pengganti material baut tulang.
Kata kunci: laju korosi, magnesium, phosphate buffer saline, kehilangan berat, uji perendaman.
File :
COVER, LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI, LEMBAR PENGESAHAN TUGAS SARJANA, PERNYATAAN KEASLIAN ISI SKRIPSI, KATA MUTIARA, ABSTRAK, ABSTRACT, KATA PENGANTAR,DAFTAR ISI, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR TABEL, DAFTAR LAMPIRAN.pdfBAB PENDAHULUAN.pdfBAB PENUTUP DAN DAFTAR PUSTAKA.pdfFULLTEKS SKRIPSI.pdf