Abstract :
NIRTA. ?Pengaruh Edukasi dengan Animasi Digital terhadap Self-Fficacy Ibu
dalam Melakukan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Toddler di Posyandu
Rampai Desa Jambu Kalimantan Barat tahun 2021?.
Latar belakang: Di Indonesia 5-10% anak mengalami gangguan tumbuh
kembang, salah satu penyebabnya adalah self-efficacy ibu. Self-efficacy
merupakan salah satu penyebab kurangnya penerapan stimulasi. Stimulasi yang
kurang dilakukan dapat menyebabkan proses tumbuh kembang anak tidak
optimal, terjadi penyimpangan perilaku sosial, emosional, dan motorik anak. Hal
ini dapat diselesaikan dengan memberikan edukasi pada ibu. Edukasi dengan
animasi digital memiliki kelebihan yaitu lebih menarik dan mudah dimengerti.
Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi dengan animasi digital terhadap self?efficacy ibu dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak toddler di
Posyandu Rampai Desa Jambu Kalimantan Barat tahun 2021.
Metode penelitian: Menggunakan quasi eksperimen design dengan rancangan
one group pretest-posttest. Populasi adalah semua ibu anak toddler sebanyak 34
orang. Sampel berjumlah 34 orang. Alat ukur menggunakan kuesioner.
Hasil: Uji Wilcoxon Ranks Test didapatkan nilai p-value adalah 0,000. Sebelum
diberikan edukasi, paling banyak self-efficacy cukup (47%) dan setelah diberikan
edukasi, paling banyak self-efficacy tinggi (56%).
Kesimpulan: Ada pengaruh edukasi dengan animasi digital terhadap self-efficacy
ibu dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak toddler di Posyandu
Rampai Desa Jambu Kalimantan Barat tahun 2021.
Saran: Bagi peneliti selanjutnya dapat meminimalisir faktor penganggu seperti
budaya, gender, sifat dari tugas, intensif eksternal, status atau peran, informasi
tentang kemampuan yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.
Kata kunci: Edukasi animasi digital?self-efficacy?ibu?stimulasi?toddler?
xvii + 113 hal + 9 tabel + 2 skema + 18 lampiran
Kepustakaan: 47, 2011-2020