PEMBERIAN TERAPI BRIDGING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN CVA NON HEMORAGIK: STUDI KASUS Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum
Author
WATLITIR, REGINA PEBRIANTI
Subject
600 Teknologi
Datestamp
2023-03-16 06:05:55
Abstract :
Latar belakang: Stroke merupakan kondisi gangguan peredaran darah
ke otak sehingga menimbulkan gangguan fungsi otak atau neurologis. Stroke mampu menyebabkan kecacatan permanen. Dalam kasus Ny. S
mengalami penurunan kekuatan otot. Peneliti memberikan terapi Bridging
Exercise bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan tulang belakang
dan kekuatan otot. Gejala Utama: Tanggal 10 Oktober 2022 didapatkan
data kekuatan otot pasien tangan kanan 4 dan kaki kanan 4 sedangkan
tangan kiri 5 dan kaki kiri 5 atau terdapat kelemahan otot di anggota
gerak sebelah kanan. Intervensi Terapeutik: Pemberian Terapi Bridging
Exercise Terhadap Penurunan Kekuatan Otot. Outcome: Intervensi
bridging exercise dilakukan selama tiga hari kepada satu pasien dengan
diagnosa CVA non hemoragik yang mengalami penurunan kekuatan otot.
Intervensi dilakukan satu kali dalam sehari. Intervensi yang dilakukan
selama 3 hari memberikan perubahan yang signifikan setelah diberikan
terapi Bridging Exercise didapatkan data kekuatan otot pasien meningkat
dan pasien mengatakan mampu berdiri dan ketoilet dengan mandiri. Kesimpulan: bridging exercise mampu menstabilisasikan tulang
belakang dan mampu meningkatkan kekuatan otot. Kata Kunci: Kekuatan otot-Bridging exercise- CVA non Hemoragik