Abstract :
Latar Belakang : Salah satu gangguan dalam ulangan harian yang memerlukan
perhatian serius adalah kecemasan. SMPN 5 Yogyakarta merupakan salah satu
SMPN ternama yang memiliki akreditasi A ketika peneliti mewawancarai 7 orang
siswa kelas VII 5 siswa mengatakan cemas terkhusus pada matapelajaran Matematika. Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar 2013, prevalensi gangguan
mental emosional (gejala-gejala depresi dan ansietas) di Indonesia sebesar 6%
(lebih dari 14 juta jiwa) untuk usia <15 tahun keatas.
Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Penyuluhan Gaya
Belajar Terhadap Tingkat Kecemasan Mengikuti Ulangan Harian Pada Siswa
Kelas VII Di SMPN 5 Yogyakarta Tahun 2018?
Metode : Desain penelitian Quasi Eksperiment dengan pendekatan one group
pre-test and post-test design. Jumlah populasi 319 orang dan sampel 88 orang
dengan teknik proportionate stratified random sampling. Analisis data
menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test.
Hasil : Hasil sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan gaya belajar didapatkan
p 0,000 (p<0,05).
Kesimpulan: Penyuluhan gaya belajar memiliki pengaruh untuk menurunkan
tingkat kecemasan pada siswa Kelas VII Di SMPN 5 Yogyakarta Tahun 2018
Saran: Diharapkan sekolah dapat memberikan penyuluhan tentang gaya belajar
kepada siswa khususnya kelas VII karena kelas VII adalah kelas peralihan yang
baru masuk sekolah, sehingga siswa mengetahui sejak awal tentang gaya belajar
yang harus diterapkan.
Kata kunci : Penyuluhan - penurunan tingkat kecemasan.
xviii + 105 hal + 17 tabel + 4 skema + 9 lampiran
Kepustakaan : 72, 2007-2017
1Mahasiswa S-I Ilmu Keperawatan, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
2Dosen Prodi S-I Ilmu Keperawatan, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.