Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum
Author
KAKA, SCOLASTIKA DIANA INDAH PERTIWI
Subject
613.9 Keluarga berencana dan kesehatan seks; kontrasepsi, sterilisasi, vasektomi,teknik seksual
Datestamp
2021-01-04 03:31:21
Abstract :
SCOLASTIKA KAKA. ?Pandangan Pasangan Usia Subur Tentang Kontrasepsi
dilihat dari Aspek Budaya di Puskesmas Kori Sumba Barat Daya Tahun 2019?.
Latar Belakang: Pasangan Usia Subur (PUS) merupakan pasangan suami istri
yang hidup bersama, baik bertempat tinggal resmi atau tidak, dimana suami istri
20 tahun-45 tahun dimana pasangan suami istri sudah cukup matang dan organ
reproduksinya sudah berfungsi dengan baik (Muthiah dan Kadarisman, 2011).
Hasil survei Dinas Kesehatan pada tahun 2017 di Puskesmas Kori Sumba Barat
Daya PUS berjumlah 7420 presentasi usia subur yaitu mulai dari 14 tahun-30
tahun keatas. Peserta IUD sebanyak 11 orang, peserta MOW sebanyak 15
orang,peserta MOP sebanyak 1 orang,peserta implant sebanyak 1345 orang,
peserta suntik KB sebanyak 512 orang dan peserta pil KB sebanyak 13 orang
sehingga jumlah keseluruhannya adalah 1897 orang (PPKB, 2017).
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan pasangan usia
subur tentang kontrasepsi dilihat dari aspek budaya di Puskesmas Sumba Barat
Daya tahun 2019.
Metode: Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan
metode pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah purposive sampling dengan 8 pasangan partisipan. Penelitian ini
menggunakan pedoman wawancara semi structured dan analisa beruba
transkripsi, coding, kategorisasi, tema, dan triangulasi.
Hasil: Pasangan usia subur memiliki pandangan bahwa penggunaan kontrasepsi
memberikan interval kelahiran anak (3 tahun). Pemilihan jenis kontrasepsi
tergantung dari cocok atau tidak cocoknya pada partisipan. Proses ini dibantu
dengan konsultasi dan mengikuti penyuluhan dari Perawat dan Bidan di
Puskesmas.
Kesimpulan: Pentingnya penggunaan kontrasepsi dapat mencegah kehamilan dan
membuat interval kelahiran anak (3 tahun). Penggunaan kontrasepsi dapat
dipengaruhi dari sisi nilai, kepercayaan serta kekerabatan dengan tim kesehatan
(relasi professional).
Saran: Peneliti mengusulkan agar peneliti selanjutnya melakukan penelitian
mengenai kontrasepsi secara lebih mendalam. Peneliti lain juga dapat
menggantikan variabel pandangan pasangan usia subur tentang kontrasepsi dilihat
dari aspek budaya dengan variabel lainnya.
Kata Kunci: Pasangan Usia Subur-Kontrasepsi-Aspek Budaya
Xv+82 halaman+2 tabel+2 skema+13 lampiran
Perpustakaan: 41, 1984-2018