Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Muhammad Indra Kurniawan, MIK
Puspawati, PUS
Muhammad Arsyad (010912030), MA
Subject
D3 TLM, AAK Borneo Lestari
Datestamp
2019-08-05 06:31:53
Abstract :
GAMBARAN KASUS PENDERITA POSITIFFILARIASIS SETELAH SATU
TAHUN PENGOBATAN DI DESA BILAS KECAMATAN UPAU
KABUPATEN TABALONG APRIL 2018
Muhammad Indra Kurniawan(1), Puspawati(2), Muhammad Arsyad(3)
Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru
JL. Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat No 1
Telp. (0511) 7672224 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714
Email : mhmmdindrakurniawan@gmail.com
ABSTRAK
Penyakit kaki gajah (filariasis) adalah penyakit menular menahun yang disebabkan
oleh infeksi cacing filarial. Cacing dewasa hidup dalam kelenjar getah bening dan
anak cacing (mikrofilaria) hidup di darah. Desa Bilas merupakan daerah endemis
filariasis dan telah dilakukan survey sedian darah jari untuk mengetahui adanya
infeksi filariasis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik dan persentase
(%) penderita filariasis setelah satu tahun pengobatan di Desa Bilas Kecamatan Upau
Kabupaten Tabalong tahun 2018. Jenis penelitian yaitu survey deskriptif dengan
populasi 4 responden dengan pengambilan sampel darah jari pada malam hari dimulai
pukul 19.00 waktu setempat dengan teknik insidental sampling. Instrument penelitian
wawancara langsung dengan panduan kuisioner dan pemeriksaan mikrofilaria secara
mikroskopis. Hasil penelitian didapatkan 3 responden (75%) positif dan 1 responden
(25%) negative terinfeksi filariasis. Hasil tabulasi silang berdasarkan karakteristik
responden dengan infeksi filariasis didapatkan jenis kelamin laki-laki 50% positif
terinfeksi filariasis dan 25% positif berjenis kelamin perempuan. Jenis pekerjaan
petani (penyadap karet) 75% positif terinfeksi filariasis. Berdasarkan hasil penelitian
pada kebiasaan responden sebagian besar 25% positif beresiko terinfeksi
Kata Kunci:Filariasis, Brugia Malayi, Setelah Pengobatan