DETAIL DOCUMENT
NILAI-NILAI TRADISI KAAGO-AGO PADA MASYARAKAT MUNA id DI DESA BANGGAI KECAMATAN DURUKA KABUPATEN MUNA
Total View This Week44
Institusion
Universitas Halu Oleo
Author
WA ODE ELMA TIARA, A1N216112
Subject
Pelestarian Budaya 
Datestamp
2020-06-16 02:23:39 
Abstract :
ABSTRAK Wa Ode Elma Tiara (A1N2 16 112) Judul Penelitian “Nilai-Nilai Tradisi Kaago-Ago pada Masyarakat Muna di Desa Banggai Kecamatan Duruka Kabupaten Muna” (Dibimbing ole La Batia Selaku Pembimbing I dan Irawaty Selaku Pembimbing II). Tujuan dari penelitian ini, yakni: (1) Untuk mendeskripsikan tata cara proses pelaksanaan tradisi Kaago-Ago dalam pembukaan lahan dan pengobatan penyakit pada masyarakat Muna di Desa Banggai, (2) Untuk menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan tradisi Kaago-Ago pembukaan lahan dan pengobatan penyakit pada masyarakat Muna Desa Banggai, (3) Untuk mendeskripsikan pelaku pelaksanaan tradisi Kaago-Ago dalam pembukaan lahan dan pengobatan penyakit pada masyarakat Muna di DesaBanggai, (4) Untuk mendeskripsikan nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi Kaago-Ago pembukaan lahan dan pengobatan penyakit pada masyarakat Muna di Desa Banggai. Metode kualitatif, dengan penelitian ini merupakan metode deskriptif . Perpustakaan data terdiri dari: tahapan-tahapan sebagai berikut: 1) Teknik Pengumpulan ac wawancara, observasi, dan dokumentasi. 2) Teknik analisis data terdiri dari: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. 3) Validitas data . terdiri dari: ketekunan pengamatan, triangulasi dan member check. uho Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Tata cara proses pelaksanaan upacara Kaago-Ago pada pembukaan lahan ada beberapa tahap yaitu, tahap pertama perencanaan/menentukan hari baik, tahap kedua mempersiapkan materil, tahap ketiga. proses pelaksanaannya, kalombuno wite, membuat katang-tanga, peletakan materil di atas Katanga-tanga, menumpahkan air kameko, dopamole (diusapi), terakhir parika mengelilingi kebun sembari membacakan mantra dan makan bersama. Adapun tata cara pada pengobatan penyakit ada beberapa tahap yaitu tahap pertama perencanaan/menentukan hari baik, tahap kedua mempersiapkan materil, tahap ketiga proses pelaksanaannya, membuat Katanga-tanga, peletakan materil di atas Katanga-tanga, menyiapkan air dan disimpan di bawa Katanga-tanga selama 4 hari 4 malam, kemudian dilakukan doombo, terakhir pengambilan katanda dan air yang disimpan selama doombo. 2) Alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan tradisi Kaago-Ago untuk pembukaan lahan yaitu: telur ayam kampung berwarna (putih, kuning, merah, hitam), pinang, kameko, kelapa muda, daun waru, katangi, siri dan tombi. Sedangkan alat dan bahan yang digunakan dalam upacara Kaago-Ago untuk pengobatan penyakit yang berbeda adalah nasi berwarna (putih, kuning, merah, hitam), laleponde dan benang putih. 3) Pelaku pelaksanaan tradisi Kaago-Ago dalam pembukaan lahan yaitu, pemimpin upacara ritual disebut parika (dukun) dan kelompok petani kebun. Sedangkan pelaku yang terlibat dalam upacara Kaago-Ago untuk pengobatan penyakit, yaitu pemimpin upacara ritual disebut parika (dukun), masyarakat dan tokoh agama. 4) Nilai-nilai yang terkandung dalam upacara tradisi Kaago-Ago pada pembukaan lahan dan pengobatan penyakit adalah nilai religius, nilai gotong royong, nilai disiplin, nilai sosial dan nilai pendidikan. Kata Kunci: Tata cara, Alat dan Bahan, Nilai-nilai Tradisi Kaago-Ago 
Institution Info

Universitas Halu Oleo