DETAIL DOCUMENT
PENGARUH METODE PENGERINGAN TERHADAP KADAR METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK ETANOL 70% HERBA SURUHAN (Peperomia pellucida (L.) Kunth)
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
Author
Desyani, Ni Luh
Apsari, Dewi Puspita
Widayanti, Ni Putu
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2023-03-11 01:22:35 
Abstract :
Latar Belakang : Herba suruhan memiliki manfaat sebagai antioksidan antimikroba, antiprotozoal, anti-inflamasi, analgesik, antipiretik, antikanker, antiulcer dengan kandungan metabolit sekunder yang dimiliki yakni fenolik, tanin dan flavonoid. Kadar metabolit sekunder pada herba suruhan yakni flavonoid, tanin dan fenolik dapat dipengaruhi oleh proses pengeringan. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan terhadap kadar flavonoid , fenolik dan tanin herba suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth). Metode : pengukuran kadar flavonoid, fenol, dan tanin dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil : Kadar flavonoid total ekstrak etanol 70% dengan pengeringan oven, kering angin dan sinar matahari langsung berturut-turut yaitu 5,10 ± 1,62%, 4,24 ± 0,56% dan 2,70 ± 0,76%. Kadar fenolik ekstrak etanol 70% herba suruhan dengan pengeringan oven, kering angin dan sinar matahari langsung berturut-turut yaitu 6,34 ± 0,96%, 5,94 ± 1,46% dan 2,19 ± 1,96%. Kadar tanin ekstrak etanol 70% herba suruhan dengan pengeringan oven, kering angin dan sinar matahari langung berturut-turut yaitu 4,19 ± 0,47%, 3,73 ± 1,12% dan 2,28 ± 0,45%. Kesimpulan : Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa metode pengeringan memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kadar flavonoid, fenolik dan tanin herba suruhan (p<0,05). 
Institution Info

UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL