Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Adinda Novita Silva, ANS
Subject
S1 Farmasi, STIKES Borneo Lestari
Datestamp
2022-02-15 03:03:59
Abstract :
Dalam menjamin mutu pelayanan kefarmasian di apotek, maka harus dilakukan
evaluasi mutu pelayananan kefarmasian. Pelayanan fasilitas kesehatan yang
memuaskan akan jadi pertimbangan bagi pasien untuk menilai fasilitas kesehatan
dan kembali kefasilitas kesehatan yang sama ketika membutuhkan pelayanan
kesehatan. Hal tersebut akan menjadi promosi dari mulut ke mulut bagi calon
pasien dan berdampak positif bagi Apotek. Tujuan penelitian untuk mengetahui
hubungan antara karakteristik dengan tingkat kepuasan pasien di apotek X
wilayah Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar. Jenis penelitian kuantitatif dengan
desain cross sectional. Sampel adalah pasien yang ditemui sedang membeli obat
di apotek sebanyak 365 orang, diambil dengan teknik purposive sampling.
Pengambilan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji ChiSquare. Hasil penelitian menunjukkan data partisipasi mayoritas usia 46-65 tahun
sebanyak 141 orang (38,6%), Laki-laki sebanyak 219 orang (60,0%), pendidikan
tinggi 157 orang (43,0%), sudah bekerja sebanyak 300 orang (82,2%),
penghasilan dibawah UMR sebanyak 201 orang (55,1%), puas sebanyak sebanyak
351 orang (96,2%). Hasil uji chi-square didapatkan nilai p-value pada
karakterisitik usia (0,274 > 0,05), Jenis kelamin (0,148 > 0,05), Pendidikan
terakhir (0,064 > 0,05), Pekerjaan (0,074 > 0,05), Penghasilan (0,480 < 0,05). Hal
ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara karakteristik responden
dengan tingkat kepuasan pasien di apotek X wilayah Kecamatan Gambut
Kabupaten Banjar.