Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Naila Fauza Hayati, NFH
Subject
D3 Farmasi, STIKES Borneo Lestari
Datestamp
2019-07-22 06:23:56
Abstract :
ABSTRAK
Hutan Kalimantan merupakan kekayaan diatas permukaan bumi yang sangat
berharga. Ada banyak tanaman serta buah-buahan yang khas dari hutan belantara
Kalimantan. Banyak jenis tumbuhan di Kalimantan yang dapat di jadikan sebagai
obat untuk menyembuhkan penyakit. Salah satu tumbuhan berkhasiat itu adalah
Kalangkala. Kalangkala (Litsea angulata) merupakan salah satu spesies dari
genus Litsea yang termasuk kedalam family Lauraceae. Buah Kalangkala ini
merupakan salah satu buah yang menjadi kekayaan alam bumi Kalimantan yang
termasuk buah langka. Sebagian masyarakat Kalimantan Selatan menggunakan
biji buah kalangkala secara tradisional untuk mengobati bisul. Telah dilakukan
penelitian tentang skrining fitokimia pada kulit dan daging buah kalangkala
(Litsea angulata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia
kulit dan daging buah kalangkala. Hal yang berperan penting dalam skrining
fitokimia adalah pemilihan pelarut dan metode ekstraksi. Ekstraksi adalah
kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut sehingga terpisah dari
bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut cair. Kandungan kimia yang diuji
pada penelitian ini adalah alkaloid, triterpenoid, steroid, flavonoid, tanin dan
saponin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji kalangkala mengandung
komponen kimia yakni alkaloid.
Kata kunci : Kulit dan daging buah kalangkala (Litsea angulata), Skrining
fitokimia, Ekstrak etanol 95%.