Abstract :
Akidah dan akhlak merupakan kajian utama dalam mempelajari agama Islam.
Peserta didik seharusnya melakukan apa yang telah diajarkan tentang keyakinan dan
perbuatan yang baik, agar peserta didik dapat selalu konsisten tetap dijalanNya dan
tidak mudah berbuat kesalahan yang dapat menghilangkan cerminan akhlak seorang
muslim, namun dengan perkembangan zaman hubungan antar sesama manusia tidak
lagi terbendung apalagi dengan adannya internet yang bisa menghubungkan siapa
saja dan dimana saja dan membicarakan tentang berbagai hal, menggunakan opini
atau ideologi sesat yang dapat mempengaruhi perilaku peserta didik. Penelitian ini
bertujuan untuk (1) Mengetahui bagaimana proses pembelajaran akidah akhlak
berlangsung di Kelas XII. MAN. 1 Makassar. (2) Mengetahui prilaku peserta didik
Kelas XII. MAN. 1 Makassar. (3) Agar peserta didik Mengetahui cara berperilaku
sesuai norma Agama, Bangsa, dan Negara.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian
sebanyak 20 responden, menggunakan tehnik stratified random sampling.
Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen dokumentasi nilai rapot untuk
menjaring data (X), dan instrumen kuesioner untuk menjaring data (Y).
Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan tehnik
analisis statistik deskriptif. Dan dari dua variabel yang ada, yaitu variabel X (hasil
nilai belajar akidah akhlak) yang menunjukkan nilai terendah 60 dan tertinggi 85
sehingga mendapat rata-rata 59 dan termasuk dalam interval 41 – 60 sehingga
dikategorikan sedang. Sedangkan variabel Y (prilaku peserta didik) yang
menunjukkan nilai terendah 60 dan tertinggi 89 sehingga mendapat nilai rata-rata
71,6 dan termasuk dalam interval 61 – 80 sehingga dikategorikan baik.
Pengujian hipotesis menggunakan metode perhitungan korelasi produk
moment. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: Terdapat hubungan yang positif
antara hasil nilai belajar akidah akhlak dengan prilaku peserta didik Kelas XII MAN.
1 Makassar. Hal ini dapat diketahui dari rhitung (nilai rasio observasi) yaitu 0,167
yang ternyata lebih besar dari r tabel (nilai tabel korelasi) baik pada tingkat
signifikansi 5 % : 0,083 dan 1 % : 0,147. Hal ini menunjukkan bahwa 68% variasi
skor hasil nilai belajar akidah akhlak di tentukan oleh prilaku.
Dari hasil penelitian ini disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara
hasil nilai belajar akidah akhlak dengan prilaku peserta didik, dalam arti semakin
tinggi Hasil nilai Belajar akidah akhlak semakin baik pula perilaku peserta
didik.Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan
masukan bagi para praktisi pendidikan baik guru maupun orang tua dalam pembinaan
dan pendidikan keagamaan pada putra-putrinya, agar menjadi anak dengan
kepribadian yang baik.
xv