Abstract :
Abu layang (Fly Ash) merupakan salah satu limbah anorganik yang dapat
dijadikan sebagai bahan dasar untuk mensintesis zeolit. Abu layang yang diperoleh
dari PLTU Energi Bosowa Jeneponto dianalisis dengan menggunakan X-ray
Fluoresence (XRF) agar diketahui kandungan silika (SiO2) dan Alumina (Al2O3).
Sintesis Zeolit dari Abu layang batubara dilakukan dengan metode
hidrotermal. Preparasi dilakukan pada abu layang dengan cara direfluks
menggunakan HCl dengan variasi konsentrasi tertentu (2M; 3M; 4M dan 5M).
Proses sintesis dimulai dengan menambahkan natrium aluminat kedalam larutan
natrium silikat dengan perbandingan 1:1 kemudian dihidrotermal dalam autoklaf
dengan suhu 120 ˚C selama 2 jam.
Zeolit Sintetik yang telah terbentuk dikarakterisasi dengan menggunakan Xray Diffractometer (XRD). Hasil XRD menunjukan bahwa intensistas tertinggi pada
proses refluks 5M dan jenis zeolit yang diperoleh berupa zeolit ITQ-34, zeolit
(K,Ba)-G,L, sodalit dan mineral alumina silika seperti eucryptit dan aluminum
oksida corundum. Zeolit yang dihasilkan mampu menyerap logam Cu pada limbah
cair sintetik sebesar 100% terhadap konsentrasi 20 ppm dengan massa 1 gr dan
waktu perendaman 60 menit.