Institusion
Universitas Islam Negeri Alauddin
Author
Subject
2X3.9 Islam tentang Agama dan Aliran Lain, Hubungan Islam dengan Agama dan Aliran Lain
Datestamp
2017-10-02 00:58:30
Abstract :
Hasil penelitian berpeluang terjadinya konflik realistis dan non-fisik dalam
dinamika kerukunan yang bersumber dari faktor keagamaan atau sebaliknya. Faktor
non keagamaan cenderung menjadi penyebab daripada faktor keagamaan sebagai
pemicu intoleransi yang disebabkan perbedaan nilai sosial budaya yang mengusik
toleransi umat beragama dan aksi intoleran. Hal tersebut berpotensi menimbulkan
konflik sehingga perlu diminimalisir dengan pengawasan berlapis dan upaya deteksi
dini dengan pengadaan berbagai program yang dapat meningkatkan kesadaran umat
dalam menjaga kerukunan. Adapun faktor keagamaan seperti propaganda penyiaran
agama dengan modus tertentu, kekeliruan mengamalkan ajaran, dan penyimpangan
fungsi bangunan meskipun tidak berdampak pada konflik fisik namun tetap merusak
struktur keagamaan yang seharusnya dijaga. Menjaga sendi-sendi syara’ perlu
ditanamkan secara kokoh dengan ajakan kepada masyarakat untuk menggiatkan
kegiatan-kegiatan keagamaan yang sifatnya protektif, responsif dan aspiratif.
Penerapan nilai-nilai dalam konsep maqasid al-syari’ah diarahkan pada
aktualisasi dan konteks, bukan pada formalitas dan teks. Keberadaan umat Islam yang
mayoritas dengan nilai-nilai maqasid al-syari’ah diintegrasikan dengan eksistensi
agama sebagai pemersatu yang membangun terobosan inovatif dan meminimalisir
egoisme dengan berbagai kegiatan yang menonjolkan segi-segi persamaan,
mentoleransi perbedaan serta kegiatan sosial yang melibatkan umat lintas agama.