Abstract :
Masalah pokok penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penggunaan
finger print terhadap peningkatan kinerja dan disiplin Guru di MAN Dampang
kabupaten Bantaeng. Pokok masalah tersebut kemudian diturunkan dalam
submasalah atau pertanyaan penelitian, yaitu: 1) Bagaimana gambaran penggunaan
finger print di MAN Dampang Kab. Bantaeng? 2) Bagaimana realitas kinerja dan
disiplin guru MAN Dampang Kabupaten Bantaeng? 3) Apakah pengunaan finger
print berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru MAN Dampang Kab Bantaeng?
4) Apakah pengunaan finger print berpengaruh signifikan terhadap disiplin guru
MAN Dampang Kab Bantaeng?
Jenis penelitian ini tergolong kuantitatif dengan metode survei, populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh guru MAN Dampang kabupaten Bantaeng,
sedangkan sampelnya adalah sampel jenuh sebanyak 30 orang guru. Adapun
instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman
wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil analisis deksriptif menunjukkan penggunaan finger print
(X) nilai rata-ratanya sebesar 90.47, sedangkan kinerja guru (Y1) nilai rata-ratanya
sebesar 92.46, dan nilai rata-rata disiplin guru (Y2) sebesar 92.16. Hasil analisis
inferensialnya dengan Uji regresi multivariat untuk variabel X terhadap Y1 diperoleh
p 0.556 > 0.05 Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 tidak ada pengaruh variabel
X terhadap Y1 maka H0 diterima. Sedangkan hasil analisis regresi multivariat
variabel X terhadap Y2 diperoleh nilai p 0.000 > 0.05 Jika nilai probabilitas lebih
kecil dari 0.05, ada pengaruh variabel X terhadap Y2 maka H0 ditolak.
Implikasi penelitian ini bahwa penggunaan absensi finger print dapat
meningkatkan kedisiplinan guru MAN Dampang Kab. Bantaeng, sehingga absensi
ini penting untuk terus digunakan sebagai alat untuk merekam data kehadiran guru
sebagai indikator kuat kedisplinan guru.