Abstract :
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya
pengaruh zakat, infak, dan sedekah terhadap kemandirian ekonomi para mustahik
yang terdiri atas para gelandangan, pengemis, pengamen, dan anak jalanan.
Penelitian ini juga bermaksud untuk mengetahui variabel mana yang paling efektif
dalam memandirikan perekonomian mustahik.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif, peneliti
mengambil sampel secara acak dari mustahik di Kota Makassar. Mereka diminta
memberikan informasi yang diperlukan berdasarkan instrumen penelitian yang
telah disiapkan. Selanjutnya, pengolahan data yang diperoleh dilakukan dengan
statistik berdasarkan model yang dikembangkan dari kerangka konseptual
penelitian. Dari pengolahan dan analisis data penelitian diperoleh berbagai
informasi mengenai pengaruh zakat, infak, dan sedekah terhadap kemandirian
ekonomi para mustahik.
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa zakat, infak, dan sedekah tidak
berpengaruh signifikan terhadap kemandirian ekonomi mustahik. Bahkan zakat
berpengaruh negatif. Hal ini terjadi karena pemanfaatan ketiganya lebih banyak ke
arah konsumtif daripada produktif. Cara paling efektif pengelolaan ketiganya
adalah dengan menggunakannya untuk keperluan produktif. Pemanfaatan zakat,
infak, dan sedekah melalui kegiatan produktif berpengaruh positif dan signifikan
bagi kemandirian ekonomi mustahik. Hasil lain dari penelitian ini adalah bahwa
jalur infak (pemberdayaan) – produksi – kemandirian ekonomi merupakan jalur
paling yang efektif dan signifikan dalam mewujudkan kemandirian ekonomi
mustahik.
Implikasi yang diperoleh dari penelitian ini adalah pentingnya program
pemberdayaan mustahik yang dilakukan oleh pengelola zakat, infak, dan sedekah.
Pemerintah juga diharapkan lebih memberdayakan mereka melalui kegiatan
produktif. Implikasi lain adalah perlunya masyarakat menyalurkan zakat, infak,
dan sedekahnya melalui lembaga pengelola zakat, sehingga mendukung
pemberdayaan mustahik.