Institusion
Universitas Islam Negeri Alauddin
Author
Subject
657.661 Akuntansi Publik, Akuntansi Pemerintah, Akuntansi Pemerintahan
Datestamp
2018-01-08 07:28:44
Abstract :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sudut pandang expectancy theory
yang menjadikan kekuatan motivasi dalam kinerja tergantung dari hubungan timbal
balik antara apa yang diinginkan dan dibutuhkan dari hasil kinerja tersebut beriringan dengan nilai panrannuangku. Pada nilai falsafah panrannuangku yang berarti
harapan, didalamnya terkandung harapan masyarakat yang menjadi dorongan kinerja
aparat pemerintah desa untuk memperoleh hasil kinerja yaitu harapan aparat itu
sendiri. Sedangkan unsur-unsur pokok kearifan panrannuangku yang diantaranya tau
nirannuang, tau anrannuang, appakarannu-rannu, assamaturu’, pappasang, dan
kacaraddekang pada umumnya berada pada tiga garis besar mekanisme dalam
penyusunan alokasi dana desa. Tiga mekanisme tersebut yaitu pra-musyawarah,
musyawarah (penyusunan), dan pengambilan keputusan. Maka kesadaran akan
penerapan unsur-unsur pokok kearifan lokal ini mampu mendorong aparat lebih
tepatguna dan berjalan lurus sesuai dengan tujuan organisasi yang sebenarnya untuk
meningkatkan kepercayaan masyarakat terkait penyusunan alokasi dana desa.