Karakteristik gelombang laut perairan pesisir utara dan timur Pulau Bintan tahun 2015-2019 Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
Leica Febby, Shafitri Risandi Dwirama, Putra Mario Putra, Suhana
Subject
623.89 Navigation/Navigasi Kelautan, Navigasi Laut
Datestamp
2021-07-22 08:37:49
Abstract :
Posisi geografis pesisir utara dan timur Pulau Bintan yang berhadapan
langsung dengan laut terbuka memiliki potensi kejadian gelombang tinggi yang
dapat menyebabkan timbulnya berbagai kerusakan di wilayah tersebut. Hal
tersebut yang menjadi dasar diperlukannya suatu penelitian untuk memperoleh
informasi karakteristik gelombang laut di lokasi tersebut. Informasi mengenai
karakteristik gelombang laut diperoleh dengan cara prediksi/peramalan
(hindcasting) dari data kecepatan angin menggunakan metode SPM (Shore
Protection Manual). Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa
selama tahun 2015-2019 tinggi gelombang laut maksimum di pesisir utara Pulau
Bintan mencapai 3.32 m dengan periode 8.70 s sedangkan di perairan timur Pulau
Bintan tinggi gelombang laut maksimum mencapai 2.90 m dengan periode 8.32 s.
Kondisi tinggi gelombang laut maksimum di pesisir utara dan timur Pulau Bintan
terjadi selama musim utara (Desember-Februari). Hal ini berbanding lurus dengan
kondisi kecepatan angin dimana selama periode tersebut kecepatan angin yang
bertiup sangat kencang. Kondisi tinggi gelombang laut minimum terjadi selama
musim timur (Maret-Mei) dimana pada periode tersebut kecepatan angin yang
bertiup sangat lemah. Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan
bahwa semakin tinggi kecepatan angin yang bertiup maka gelombang yang
terbentuk semakin tinggi.