PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN
PERBEDAAN EFIKASI DIRI SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING PADA KELAS VIII SMPN 2 TANJUNGPINANG
T.A 2017/2018
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
Rina Rahma, Dinni
Febrian, Febrian
Linda, Rosmery
Febrian, Febrian
Linda, Rosmery
Subject
371.36 Project Methods/Metode Pengajaran Tertentu, Metode Pembelajaran Tertentu
Datestamp
2021-07-21 11:11:07
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan untuk mengetahui efikasi diri siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran problem based learning lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian campuran atau mixed method. Jenis penelitian pada pendekatan kuantitatif ini adalah kuasi eksperime n dengan desain Nonrandomized Kontrol Group Pretest-Posttest Design dan pada pendekatan kualitatif ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjungpinang. Penentuan sampel untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling. Pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran PBL sedangkan kelompok kontrol diberikan perlakuan berupa pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis data dipeoreh bahwa pembelajaran dengan penerapan pembelajaran PBL mempunyai peningkatan kemampuan pemecahan masalah yang lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, dimana rata-rata n-gain kelas eksperimen sebesar 0,58 dan kelas kontrol sebesar 0,38. Dari uji hipotesis dengan statistik parametik, yaitu Independent Sample T-Test dengan mengguanakan taraf signifikansi 0,05 diperoleh perbedaan rata-rata peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis yang signifikansi, yaitu nilai sig (1-tailed) = 0,000 < 0,05 yang berarti H0 ditolak. Pada penerapan PBL perbedaan efikasi diri siswa, berdasarkan hasil uji hipotesis dengan statistik parametik, yaitu Independent Sample T-Test dengan mengguanakan taraf signifikansi 0,05 diperoleh perbedaan rata-rata efikasi diri tidak lebih tinggi, yaitu nilai sig (1-tailed) = 0.4195 > 0,05 yang berarti H0 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahawa penerapan pembelajaran PBL dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa tetapi untuk perbedaan efikasi diri siswa tidak lebih tinggi
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan untuk mengetahui efikasi diri siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran problem based learning lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian campuran atau mixed method. Jenis penelitian pada pendekatan kuantitatif ini adalah kuasi eksperime n dengan desain Nonrandomized Kontrol Group Pretest-Posttest Design dan pada pendekatan kualitatif ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjungpinang. Penentuan sampel untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling. Pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran PBL sedangkan kelompok kontrol diberikan perlakuan berupa pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis data dipeoreh bahwa pembelajaran dengan penerapan pembelajaran PBL mempunyai peningkatan kemampuan pemecahan masalah yang lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, dimana rata-rata n-gain kelas eksperimen sebesar 0,58 dan kelas kontrol sebesar 0,38. Dari uji hipotesis dengan statistik parametik, yaitu Independent Sample T-Test dengan mengguanakan taraf signifikansi 0,05 diperoleh perbedaan rata-rata peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis yang signifikansi, yaitu nilai sig (1-tailed) = 0,000 < 0,05 yang berarti H0 ditolak. Pada penerapan PBL perbedaan efikasi diri siswa, berdasarkan hasil uji hipotesis dengan statistik parametik, yaitu Independent Sample T-Test dengan mengguanakan taraf signifikansi 0,05 diperoleh perbedaan rata-rata efikasi diri tidak lebih tinggi, yaitu nilai sig (1-tailed) = 0.4195 > 0,05 yang berarti H0 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahawa penerapan pembelajaran PBL dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa tetapi untuk perbedaan efikasi diri siswa tidak lebih tinggi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
