Abstract :
Permasalahan dalam penelitian ini mengenai hasil belajar peserta didik di kelas XI
IIS di SMA N 1 Taraju yang masih rendah adapun tujuannya untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran Pair chek
dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS). Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental. Teknik penelitian ini adalah
sampling purposive peneliti tidak mengelompokan sampel secara random,
dikarenakan sudah ada pembagian rombel pada setiap kelas. Populasi dalam
peneitian ini sebanyak 100 pserta didik, terdapat 66 peserta didik yang terbagi pada
kelas eksperimen model pembelajaran Pair Chek yaitu yang berjumlah 33 dan kelas
eksperimen model Think Pair Share yang berjumlah 33. Adapun hasil pengujian
hipotesis pertama diperoleh nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 <0,05 jadi, Ha
diterima dan Ho ditolak artinya, terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang
menggunakan model pembelajaran Pair chek sebelum pengukuran awal dan
pengukuran akhir. Untuk hipotesis kedua diperoleh nilai Sig.(2-tailed) sebesar
0,000 <0,05 jadi, Ha diterima dan Ho ditolak artinya. terdapat perbedaan hasil
belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Think Pair Share
(TPS) sebelum pengukuran awal dan pengukuran akhir. Untuk hipotesis ketiga
diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,056 <0,05 jadi, Ha diterima dan Ho di tolak
artinya, terdapat perbedaan hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran
Pair Chek dengan yang menggunakan model pembelajaran Think Pair Share
sesudah perlakuan.Model pembelajaran Think Pair Share lebih tinggi terhadap
hasil belajar peserta didik dibandingkan denga model pembelajaran Pair Chek.
Kata Kunci : Hasil Belajar Peserta Didik, Model Pembelajaran Pair Chek
Model Pembelajaran Think Pair Share