Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya efikasi diri dan
keterampilan berpikir kreatif peserta didik pada materi optik serta kurangnya
inovasi penggunaan model pembelajaran Fisika. Salah satu solusi yang dilakukan
peneliti untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan model
pembelajaran Creative Problem Solving (CPS). Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh model Creative Problem Solving (CPS) terhadap efikasi diri
dan keterampilan berpikir kreatif. Metode Penelitian yang digunakan adalah quasi
experiment dengan desain penelitian nonequivalent control group design.
Populasi penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas XI MIPA di SMA Negeri
3 Tasikmalaya tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 8 kelas. Sampel penelitian
diambil dengan menggunakan teknik cluster sampling sebanyak 2 kelas. Untuk
mengukur efikasi diri yaitu dengan menggunakan angket sebelum dan sesudah
diberikan perlakuan sedangkan untuk mengukur keterampilan berpikir kreatif
peserta didik dilakukan tes sebelum perlakuan (pretest) dan setelah diberi
perlakuan (posttest) berbentuk uraian berjumlah 7 soal pada materi optik. Hasil
pengujian hipotesis dengan uji MANOVA (Multivariate Analysis of Variance)
menunjukkan bahwa nilai sig < 0,05 yang berarti