Abstract :
Dalam proses pembelajaran lay up shoot bola basket di kelas IX E SMP Negeri 4
Tasikmalaya masih banyak gerakan lay up shoot yang dilakukan siswa belum benar
dan tepat terhadap sasaran, apabila di presentasekan sekitar 20-30% yang
melakukannya dengan benar sehingga masih banyak siswa yang belum memenuhi
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan bola basket yang memiliki ukuran besar
serta berat memberikan pengaruh kepada siswa saat melakukan teknik dasar lay up
shoot. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut untuk mengetahui apakah
penggunaan model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil
belajar lay up shoot permainan bola basket pada siswa kelas IX E SMP Negeri 4
Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas. Adapun hasil belajar peserta didik sebelum penelitian dilaksanakan,
hanya 34,38% dari total keseluruhan yang memenuhi KKM, kemudian penulis
melaksanakan penelitian siklus 1 dengan total 2 pertemuan, dan hasilnya presentasi
ketuntasan peserta didik meningkat menjadi 62,5%. Tetapi, hasil tersebut belum
memenuhi KKM, maka dari itu dilakukan penelitian siklus 2 dengan total 2
pertemuan dan terdapat beberapa perubahan serta perbaikan didalamnya, dan
setelah siklus 2 dilaksanakan hasilnya yaitu hasil belajar peserta didik meningkat
menjadi 100%. Hasil penelitian dari pengolahan data dapat disimpulkan bahwa
proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran problem based
learning dapat meningkatkan hasil belajar lay up shoot bola basket.
Kata Kunci: Bola Basket, Lay Up Shoot, Problem Based Learning