Abstract :
Tomat merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomis
tinggi. Penurunan mutu dan hasil akibat kerusakan pascapanen tomat perlu dicegah
dengan penanganan pascapanen yang tepat. Salah satu metode yang dapat
diaplikasikan adalah pelapisan edible coating menggunakan kitosan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perlakuan yang paling efektif dalam meningkatkan
umur simpan buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Penelitian dilaksanakan
di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi pada bulan
Februari 2023. Percobaan ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap
(RAL) Faktorial yang terdiri dari dua faktor, diulang sebanyak tiga kali. Faktor
pertama adalah konsentrasi kitosan yaitu 2%, 4%, dan 6%, faktor kedua adalah lama
perendaman yaitu 15 menit, 30 menit dan 45 menit. Data hasil penelitian dianalisis
menggunakan sidik ragam dan diuji lanjut dengan jarak berganda Duncan dengan
taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara
perlakuan konsentrasi kitosan dan lama perendaman terhadap tingkat kesukaan
terbaik pada buah tomat, yaitu pada kitosan konsentrasi 2% dengan lama
perendaman 15 dan 45 menit. Perlakuan pelapisan buah tomat pada kitosan
konsentrasi 2% memberi pertahanan terbaik terhadap total padatan terlarut dan
tingkat kekerasan buah tomat hingga 8 hari penyimpanan, serta memberi
pencegahan terbaik terhadap pembusukan buah tomat sampai dengan 8 hari
penyimpanan.
Kata kunci : Edible Coating, Kitosan, Lama Perendaman, Tomat