Abstract :
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya keaktifan belajar siswa pada mata
pelajaran sejarah di kelas XI IPS SMA Negeri 7 Tasikmalaya. Hal tersebut terbukti
dengan tidak terpenuhinya indikator keaktifan yaitu kurangnya keterlibatan siswa,
kurangnya interaksi belajar siswa, serta kurangnya proses pemecahan masalah pada
siswa. Permasalahan tersebut perlu diatasi salah satunya dengan penggunaan model
pembelajaran Teams Games Tournament. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh penggunaan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)
Berbantuan Media Question-Answer Card terhadap keaktifan Belajar Siswa Kelas
XI IPS 1 di SMA Negeri 7 Tasikmalaya (Quasi-Experimen Pada Mata Pelajaran
Sejarah Peminatan Materi Pendekatan dan Strategi Pergerakan Nasional Semester
Genap Tahun Ajaran 2022/2023). Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain yang digunakan adalah quasi
eksperimen dengan rancangan nonequivalent control group design. Teknik
pengumpulan data dilakukan menggunakan angket dan observasi. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah angket keaktifan belajar sebagai pretest dan
posttest. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji
hipotesis dengan uji Mann-Whitney. Sampel yang digunakan adalah kelas XI IPS 1
sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 3 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian
menunjukan bahwa terdapat pengaruh penggunaan Model Pembelajaran Teams
Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Question-Answer Card terhadap
keaktifan Belajar Siswa. Hal tersebut didasarkan pada hasil uji Mann-Whitney
dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
Kata kunci: pembelajaran sejarah, model Teams Games Tournament , keaktifan
belajar