Abstract :
Diare tetap menjadi isu kesehatan yang signifikan di negara berkembang,
termasuk salah satunya Indonesia. Diare mengacu pada kondisi di mana
seseorang mengalami peningkatan.frekuensi.buang.air.besar melebihi tiga kali
dalam sehari dengan tinja yang berbentuk cair atau setengah cair. Ini merupakan
gejala umum dari infeksi.saluran pencernaan, yang bisa dipicu oleh berbagai jenis
virus, bakteri dan parasit, biasanya karena mengonsumsi makanan dan minuman
yang terkontaminasi. Di Kabupaten Kuningan, diare menjadi 10 besar penyakit
dimana puskesmas Lamepayung termasuk kedalam salah satu dari 10 puskesmas
dengan jumlah diare terbanyak di Kabupaten Kuningan. Kasus diare di puskesmas
Lamepayung terus meningkat sejak bulan Februari hingga April 2023. Penelitian
ini memiliki tujuan untuk menemukan faktor-faktor yang berkaitan dengan kejadian
diare pada balita. Metode riset yang dipergunakan adalah pendekatan studi case?control. Populasi pada riset ini adalah.seluruh.balita diare di puskesmas
Lamepayung dengan total sampel sebanyak 108 balita. Instrumen dalam riset ini
berupa kuesioner. Analisis data memakai Chi-square. Hasil riset memperlihatkan
adanya relasi antara personal hygiene ibu dengan kejadian.diare.pada.balita (p?value = 0,003, OR = 3.769), ada relasi antara kepemilikan jamban sehat dengan
kejadian.diare.pada.balita (p-value = 0,002, OR = 3,732), ada relasi antara sumber
air bersih dengan kejadian diare pada balita (p-value = 0,006, OR = 4,343), ada
relasi antara sumber air minum dengan kasus diare pada balita (p-value = 0,014,
OR = 3,127). Saran yang sesuai dengan berdasarkan penelitian ini adalah
meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan
tangan setelah buang sampah, setelah selesai dari jamban dan sebelum
menyiapkan botol bayi, pentingnya sanitasi seperti septictank, kepemilikan jamban
sehat, dan sumber air bersih serta masyarakat agar mau membuat septictank
secara mandiri maupun menerima bantuan dari pemerintah setempat.
Kata Kunci : diare, balita, personal hygiene, sanitasi