Abstract :
Pembelian impulsif merupakan perilaku pembelian yang dilakukan secara
spontan, tidak terencana didorong oleh aspek psikologi emosional dan persuasi
pemasar. Dampak negatif dari pembelian impulsif adalah barang yang dibeli tidak
terpakai karena didasari pengaruh emosi dan berujung rasa penyesalan pasca
pembelian sehingga terjadilah pemborosan. Perilaku ini bertentangan dengan etika
konsumsi islami yang melarang pemborosan dan kemubaziran. Berdasarkan studi
pendahuluan, perilaku pembelian impulsif ini terjadi pada jenis produk fesyen oleh
para pengguna ShopeePay. Dengan kemajuan teknologi dan informasi dan munculnya
fitur pembayaran Nontunai bisa memberikan efisiensi waktu dalam bertransaksi, bukan
malah terjebak pada pembelian impulsif .Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
pengaruh pembayaran Nontunai , harga dan religiusitas terhadap pembelian impulsif
produk fesyen pada pengguna ShopeePay di Kota Tasikmalaya.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif asosiatif dengan
pendekatan kuantitatif menggunanakan software SPSS.26. Teknik pengumpulan data
melalui kuesioner. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pengguna
ShopeePay di Kota Tasikmalaya sebanyak 385 responden. Teknik analisis data
menggunakan uji T-test, F-test, koefisien determinasi dan regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh:1). Pembayaran nontunai berpengaruh
positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif dengan thitung 8.239 > 1,996 ttabel dan
R
2
: 16,8%. 2) Harga berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pembelian
impulsif dengan thitung -0,363 < 1,966 ttabel dan R
2= 0,2%. 3) Religiustitas berpengaruh
positif tidak signifikan terhadap pembelian impulsif dengan thitung 1.532 < 1,966 ttabel
dan R
2=2,5%. 4) Pembayaran nontunai , harga dan religiusitas berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pembelian impulsif dengan Fhitung 26.626 > 2,65 Ftabel dan
R
2=17,3%.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah pembayaran nontunai (X1) secara
persial berpengaruh terhadap pembelian impulsif produk fesyen, harga (X2) secara
parsial tidak berpengaruh terhadap pembelian impulsif produk fesyen, religiusitas
secara parsial (X3) tidak berpengaruh terhadap pembelian impulsif produk fesyen,
pembayaran nontunai (X1) , harga (X2), dan religiusitas (X3) berpengaruh secara
simultan terhadap pembelian impulsif produk feyen (Y).
Kata Kunci: Pembayaran Nontunai, Harga ,Religiusitas, Pembelian Impulsif, Fesyen