Abstract :
ABSTRAK
EFEKTIVITAS ASAP CAIR CANGKANG KELAPA MUDA TERHADAP
PATOGEN Colletotrichum gloeosporioides (Penz.) Sacc. PADA
PENYIMPANAN BUAH PEPAYA CALINA (Carica papaya L.)
Oleh
ANDRE RAVILDA GUSTIANSYAH
NPM 185001110
Dosen Pembimbing:
Budy Rahmat
Dedi Natawijaya
Antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides) merupakan salah satu penyakit
pascapanen dan menjadi penyebab utama kerusakan hasil pada buah pepaya
varietas Calina. Asap cair dapat menjadi alternatif pengendalian penyakit karena
mengandung senyawa aktif yang bertindak sebagai antijamur. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektivitas asap cair cangkang kelapa muda dan
pelukaan terhadap perkembangan patogen Colletotrichum gloeosporioides
penyebab penyakit antraknosa pada penyimpanan buah pepaya. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Mei sampai November 2022 di Laboratorium Proteksi
dan Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi.
Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang disusun
secara faktorial, dengan dua faktor perlakuan, yaitu: faktor pertama konsentrasi
asap cair dengan 6 taraf (0, 15, 30, 45, 60, dan 75%), dan faktor kedua perlakuan
pelukaan dengan 2 taraf (dilukai dan tidak dilukai). Data hasil penelitian dianalisis
menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan
dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan asap cair cangkang kelapa muda
efektif menghambat perkembangan patogen C. gloeosporioides. Konsentrasi asap
cair paling efektif dalam menghambat infeksi penyakit antraknosa pada buah
pepaya Calina yaitu pada konsentrasi 75%. Perlakuan konsentrasi asap cair
cangkang kelapa muda dengan perlakuan pelukaan tidak menunjukkan interaksi
terhadap semua parameter yang diuji.
Kata kunci: antijamur, antraknosa, asap cair, Colletotrichum gloeosporioides,
pepaya