Abstract :
Menelaah struktur dan kaidah kebahasaan serta menyajikan data, gagasan, dan
kesan dalam bentuk teks deskripsi merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki
peserta didik kelas VII berdasarkan kurikulum 2013 revisi. Walaupun demikian,
pada kenyataanya peserta didik kelas VII SMPN 2 Ciledug Kabupaten Cirebon
tahun ajaran 2022/2023 belum mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM).
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dapat atau tidaknya model
pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition meningkatkan
kemampuan menelaah struktur dan kaidah kebahasaan serta menyajikan data,
gagasan, dan kesan dalam bentuk teks deskripsi pada peserta didik kelas VII SMPN
2 Ciledug Kabupaten Cirebon tahun ajaran 2022/2023. Metode penelitian yang
penulis gunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas. Teknik pengumpulan
data yang penulis gunakan adalah teknik observasi, teknik tes, dan teknik
wawancara.
Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa pada siklus kesatu dalam
pembelajaran KD 3.2, terdapat peserta didik yang belum mencapai KKM sebanyak
14 orang (43,75%) dan peserta didik yang memperoleh nilai di atas KKM sebanyak
18 orang (56,25%). Pada pembelajaran KD 4.2, terdapat peserta didik yang belum
mencapai KKM sebanyak 13 orang (40,62%) dan peserta didik yang memperoleh
nilai di atas KKM sebanyak 19 orang (59,37%). Pada siklus kedua hasil belajar
peserta didik meningkat karena semua peserta didik telah mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM). Selain itu, berdasarkan hasil perbandingan dengan
menggunakan Uji Wilcoxon, baik kompetensi pengetahuan maupun keterampilan,
di peroleh hasil W (hitung) (0) < W (tabel) (126,28). Artinya, model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and Composition dapat meningkatkan
kemampuan menelaah struktur dan kaidah kebahasaan serta menyajikan data,
gagasan, dan kesan dalam bentuk teks deskripsi pada peserta didik kelas VII SMPN
2 Ciledug Kabupaten Cirebon tahun ajaran 2022/2023