Abstract :
Kecamatan Karangreja merupakan salah satu daerah penghasil buah nanas terbesar
di Kabupaten Purbalingga. Produksi nanas yang melimpah sedangkan tingkat
konsumsi buah nanas sedikit dan petani hanya terfokus kepada produksi nanas dan
masih jarang untuk menyentuh pada proses pengolahan hasil, sehingga agroindustri
memiliki peran penting untuk melakukan diversifikasi baik dalam pengelolaan buah
nanas segar maupun pengolahannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui diversifikasi dan mengidentifikasi seberapa besar nilai tambah
pengolahan nanas menjadi koktail dan manisan di daerah penelitian. Analisis data
yang digunakan adalah metode Hayami dan analisis deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa CV Siwarak Sejahtera Sentosa Food adalah agroindustri yang
melakukan diversifikasi pengolahan dengan bahan baku buah nanas menjadi
berbagai produk olahan nanas, namun produk olahan yang masih diproduksi hingga
saat ini adalah koktail dan manisan. Adapun tahapan pembuatan koktail meliputi
proses pencucian, pemotongan, perebusan, stealing atau pengepressan, sterilisasi,
pendinginan, labeling dan packaging. Sedangkan tahapan pembuatan manisan
nanas meliputi proses pencucian nanas, pemotongan nanas, dipanaskan, ditiriskan,
pengeringan, packaging dan labeling. Adapun hasil perhitungan nilai tambah dari
pengolahan nanas menjadi koktail sebesar Rp 33.901,53 dengan rasio nilai tambah
sebesar 62,78 persen lebih besar dari manisan nanas yaitu sebesar Rp 19.766,67
dengan rasio 58,57 persen.
Kata Kunci: Nanas, Nilai Tambah, Diversifikasi