Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan usaha agroindustri serundeng
kelapa meliputi pengadaan sarana produksi, proses produksi dan penjualan
produknya, serta menganalisis nilai tambah produk serundeng kelapa yang
diproduksi agroindustri serundeng kelapa. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode studi kasus pada agroindustri serundeng kelapa UD
KOKI JAYA yang beralamatkan di Desa Saguling, Kecamatan Baregbeg,
Kabupaten Ciamis. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan
analisis nilai tambah metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan
baku kelapa sebagian besar diperoleh dari daerah Ciamis. Bahan input lainnya
diperoleh dari petani yang ada di sekitar pabrik dan beberapa toko grosir terdekat.
Tenaga kerja yang digunakan berasal dari daerah sekitar pabrik dengan sistem upah
borongan dan harian. Sumber modal yang digunakan perusahaan berasal dari modal
sendiri dan modal pinjaman dari lembaga keuangan. Proses produksi perusahaan
secara umum telah menggunakan teknologi pengolahan semi modern. Tahapan
pengolahan serundeng kelapa terdiri dari pembobokan, pencungkilan, pencucian,
pemarutan, peracikan bumbu, penggorengan, pengeringan, pengemasan,
pengepakan, dan kegiatan angkut barang. Serundeng kelapa UD KOKI JAYA dijual
di sekitar Provinsi Jawa Barat khususnya daerah Bandung, Sukabumi, Purwakarta
dan Cianjur. Nilai tambah yang dihasilkan dari setiap 1 Kilogram bahan baku
daging kelapa tua dengan harga Rp.4.200 dan input lain sebesar Rp.8.808,3 adalah
Rp.7991,7 dengan rasio nilai tambah sebesar 38 persen dari nilai output, dimana
nilai output yang dihasilkan adalah sebesar Rp.21.000.
Kata kunci: Serundeng Kelapa, Keragaan Usaha, Nilai Tambah