Abstract :
Perkembangan kedai kopi yang ekspansif dengan harga terjangkau membuat
kopi dicap pemicu hipertensi. Namun, kehadiran asam klorogenat dalam kopi sebagai
polifenol utama justru merupakan faktor proteksi hipertensi. Kopi robusta mempunyai
kandungan asam klorogenat yang lebih melimpah dengan harga yang lebih ekonomis
sehingga keberadaan kandungan asam klorogenat pada kopi robusta sebagai
antihipertensi perlu divalidasi dengan molecular docking dan prediksi toksisitas.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis hasil molecular docking dan
prediksi toksisitas kopi robusta (Coffea canephora) sebagai antihipertensi secara in
silico. Metode penelitian yang dipakai berupa deskriptif kualitatif secara in silico
dengan teknik yang digunakan meliputi molecular docking dan prediksi toksisitas
antara ligan berupa asam klorogenat dengan reseptor berupa beta adrenergik dan
Angiotensin Converting Enzyme (ACE). Software, webserver, dan database yang
digunakan meliputi Protein Data Bank (PDB), PubChem, Biovia Discovery Studio
2021, pkCSM, PASS online, AutoDock Tools 1.5.7, AutoDock Vina, dan Protox II.
Berdasarkan hasil molecular docking menunjukkan konformasi terbaik dengan nilai
energi afinitas dengan reseptor beta adrenergik -8.9 kkal/mol dan dengan Angiotensin
Converting Enzyme (ACE) menghasilkan nilai -10.1 kkal/mol. Asam klorogenat
memenuhi Lipinski's Rule of Five dan memiliki profil farmakokinetik yang mencakup
absorpsi, distribusi, metabolisme, ekskresi, dan toksisitas yang dinilai baik dengan
kelas toksisitas V (lima) yang mengindikasikan toksisitas rendah. Dari serangkaian
penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa secara in silico kopi robusta berpotensi
sebagai antihipertensi.
Kata kunci : Kopi Robusta, Asam Klorogenat, In Silico, Reseptor Beta Adrenergik,
Angiotensin Converting Enzyme (ACE)