ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN ANALOGI MATEMATIS PESERTA
DIDIK DITINJAU DARI GAYA BELAJAR HONEY-MUMFORD
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Siliwangi
Author
TUSSAIDAH, HALIMA
Subject
QA Mathematics
Datestamp
2023-07-25 00:55:54
Abstract :
Halimatussaidah. 2023. Analisis Kemampuan Penalaran Analogi Matematis Peserta Didik Ditinjau Dari Gaya Belajar Honey-Mumford. Jurusan Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran analogi matematis peserta didik ditinjau dari gaya belajar Honey-Mumford. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data terdiri dari penyebaran angket, tes kemampuan penalaran analogi matematis, dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket gaya belajar Honey?Mumford dan soal tes kemampuan penalaran analogi matematis. Subjek dari penelitian ini dari kelas VIII-A di SMP Negeri 9 Tasikmalaya sebanyak empat orang yang mampu mengerjakan soal tes kemampuan penalaran analogi matematis dari masing-masing kategori gaya belajar Honey-Mumford yaitu aktivis, reflektor, teoris, dan pragmatis, serta kemampuan subjek dalam berkomunikasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa subjek dengan gaya belajar aktivis (S12) mampu memenuhi komponen encoding, inferring, mapping, dan applying. Namun pada komponen applying salah dalam menggunakan rumus dan tidak selesai dalam mengerjakan masalah target. Subjek dengan gaya belajar reflektor (S30) mampu memenuhi komponen encoding, inferring, mapping, dan applying. Namun pada komponen applying tidak selesai dalam mengerjakan masalah target. Subjek dengan gaya belajar teoris (S17) mampu memenuhi komponen encoding, inferring, mapping dan applying. Subjek dengan gaya belajar pragmatis (S4) mampu memenuhi komponen encoding, inferring, mapping, dan applying. Namun, pada komponen encoding tidak menuliskan unsur yang diketahui dan ditanyakan tetapi pada saat diwawancara sudah mampu menjelaskan unsur yang diketahui dan ditanyakan pada soal dengan tepat. Serta pada komponen applying salah dalam menuliskan rumus dan melakukan perhitungan. Kata kunci: Analisis, Kemampuan Penalaran Analogi Matematis, Gaya Belajar Honey- Mumford
Halimatussaidah. 2023. Analisis Kemampuan Penalaran Analogi Matematis Peserta Didik Ditinjau Dari Gaya Belajar Honey-Mumford. Jurusan Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran analogi matematis peserta didik ditinjau dari gaya belajar Honey-Mumford. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data terdiri dari penyebaran angket, tes kemampuan penalaran analogi matematis, dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket gaya belajar Honey?Mumford dan soal tes kemampuan penalaran analogi matematis. Subjek dari penelitian ini dari kelas VIII-A di SMP Negeri 9 Tasikmalaya sebanyak empat orang yang mampu mengerjakan soal tes kemampuan penalaran analogi matematis dari masing-masing kategori gaya belajar Honey-Mumford yaitu aktivis, reflektor, teoris, dan pragmatis, serta kemampuan subjek dalam berkomunikasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa subjek dengan gaya belajar aktivis (S12) mampu memenuhi komponen encoding, inferring, mapping, dan applying. Namun pada komponen applying salah dalam menggunakan rumus dan tidak selesai dalam mengerjakan masalah target. Subjek dengan gaya belajar reflektor (S30) mampu memenuhi komponen encoding, inferring, mapping, dan applying. Namun pada komponen applying tidak selesai dalam mengerjakan masalah target. Subjek dengan gaya belajar teoris (S17) mampu memenuhi komponen encoding, inferring, mapping dan applying. Subjek dengan gaya belajar pragmatis (S4) mampu memenuhi komponen encoding, inferring, mapping, dan applying. Namun, pada komponen encoding tidak menuliskan unsur yang diketahui dan ditanyakan tetapi pada saat diwawancara sudah mampu menjelaskan unsur yang diketahui dan ditanyakan pada soal dengan tepat. Serta pada komponen applying salah dalam menuliskan rumus dan melakukan perhitungan. Kata kunci: Analisis, Kemampuan Penalaran Analogi Matematis, Gaya Belajar Honey- Mumford
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
