Abstract :
Pembangunan sarana transportasi saat ini terus dikembangkan terutama pada sektor
perkerataapian khususnya pada wilayah Sumatera Utara, sebagaimana Keputusan Menteri
Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 873 Tahun 2017 Tentang Reviu Rencana
Strategis Kementerian Perhubungan Tahun 2015 ? 2019. Salah satu sektor pembangunan jalur
kereta api yang ada di Sumatera, khususnya Sumatera Utara adalah pembangunan jalur kereta
api dari Rantauprapat menuju Kotapinang sehingga dengan tersambungnya jalur rel ini akan
menyebabkan semakin banyaknya pilihan moda transportasi khususnya yang melayani
pergerakan dari Kota Medan menuju Kotapinang.
Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan bentuk pemilihan moda terhadap
pergerakan yang melayani rute Medan ? Kotapinang dengan menerapkan model logit binomial
dan probit binomial dengan menggunakan software BIOGEME 2.0. Kedua model ini
digunakan hanya untuk pilihan 2 moda transportasi alternatif, yakni bus dan kereta api dengan
menggunakan atribut biaya perjalanan (cost) dan waktu tempuh (time). Dari kedua model yng
diestimasi dengan software BIOGEME 2.0 ini dapat diketahui probabilitas pemilihan moda
transportasi antara bus dan kereta api.
Dari hasil analisis dengan Software BIOGEME 2.0 diperoleh persamaan fungsi utilitas
untuk moda kereta api: UKA = 0.0578 + 0.510 ? COSTKA + 0.204 ? TIMEKA dan bus :
UBUS = 0.510 ? COSTBUS + 0.204 ? TIMEBUS. Hasil yang diperoleh dari analisa adalah
probabilitas untuk memilih Kereta Api akan semakin kecil apabila nilai utilitasnya kecil
ataupun terdapat bentuk selisih perbedaan biaya (cost) yang semakin besar dan probabilitas
memilih Kereta Api akan lebih besar dari probabilitas memilih Bus karena nilai selisih waktu
perjalanan (time) yang semakin kecil.