Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan
Author
WAFA QURROTU’AINI BASUKI, JAUZA
Subject
HF5601 Accounting
Datestamp
2020-06-29 01:00:54
Abstract :
Pajak merupakan sumber utama dana untuk pembangunan karena hampir sebagian besarsumber penerimaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berasal dari pajak.Dalam transaksiataspengalihanhakatastanahdikenaladanyaduamacampajak yang harusdibayarkanolehmasing-masingparapihak, yaituPajakPenghasilan (PPh) yang merupakanpajakpusatdilaporkanpada Kantor PelayananPajakPratama, dibebankankepadapenjual, dan Bea PerolehanHakatas Tanah (BPHTB) yang merupakanpajakdaerahdilaporkanpadaDinasPendapatan Daerah, dibebankankepadapihakpembeli.
TujuanpenelitianiniadalahuntukmenganalisismengenaikesesuaianpengaturanpembayaranPPhdan BPHTB sebelumpenandatangananaktapengalihanhakatastanahdanbangunandenganasas-asaspemungutanpajak.Serta fungsinotarisdan PPAT dalampemungutanPPhdan BPHTB tersebut.metode yang digunakanyaitumetodependekatanyuridisnormatifdenganmetodependekatanperundang-undangandanpendekatankonsep.
HasildaripenelitianiniyaituketentuanmengenaipembayaranPPhdan BPHTB sebelumpenandatangananaktapengalihanhakatastanahdanbangunantelahsesuaidenganasaskepastian, gunameningkatkankepatuhanparawajibpajaksehinggapendapatannegaradarisektorpajakmeningkatmeskipundalampenerapannyatidakmudah. Penerapan yang tidakmudahtersebutbertentangandenganasaskemudahan.KetentuanpembayarandiawaluntukPPhsebelumwajibpajakmenerimapengasilandariperalihanhakdemikianjugauntuk BPHTB adalahsebelumwajibpajakmenerimaperalihanhaktersebut.fungsinotarisdan PPAT yaitumemberikanpenyuluhanhukumkepadaparapihakbersangkutanterkaitdenganakta yang dibuatnyasehingganotarisdan PPAT dapatmelaksanakanpenandatangananaktapengalihanhakatastanahdanbangunansetelah proses pembayaranpajakselesaidilakukan.