Abstract :
Latar Belakang : Motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan
kegigihan perilaku. Artinya perilaku yang memiliki motivasi adalah perilaku yang
penuh energi, terarah, dan bertahan lama. Berdasarkan studi pendahuluan yang
dilakukan peneliti pada tanggal 18-20 Mei 2019 di SDN Sukaresmi 06, Cikarang
Selatan, yang dilakukan kepada 12 siswa di dapatkan hasil dari wawancara bahwa
siswa yang memiliki motivasi belajar rendah terdapat sebanyak 7 orang siswa
sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi terdapat sebanyak 5 orang
siswa.
Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
berhubungan dengan motivasi belajar pada siswa kelas VI di SDN Sukaresmi 06
tahun 2019.
Metode : Jenis penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan
menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel
menggunakan simple random sample sebanyak 70 siswa dilaksanakan di SDN
Sukaresmi 06. Instrumen dalam penelitian menggunakan kuesioner, dianalisa
dengan Chi-Square.
Hasil : Hasil penelitian sebagian besar menunjukan siswa motivasi rendah
sebanyak (52.9%), siswa dengan motivasi tinggi ada sebanyak (47,1%). pengaruh
dukungan keluarga rata-rata sebanyak (50%), pengaruh teman sebaya tidak ada
pengaruh sebanyak (54.3%), pengaruh teknologi rata-rata sebanyak (50%), dan
pengaruh dari karakteristik responden (jenis kelamin) rata-rata sebanyak (50%).
Hasil analisa ada hubungan motivasi belajar dengan dukungan keluarga, ada
hubungan motivasi belajar dengan pengaruh teknologi dan ada hubungan motivasi
belajar dengan pengaruh teman sebaya.
Saran : Diharapkan agar siswa mampu dapat meningkatkan motivasi belajarnya
untuk prestasi belajar masa depan dan diharapkan agar dari berbagai faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar siswa baik dari dukungan keluarga, pengaruh
teman sebaya dan pengaruh teknologi mampu menjadi acuan siswa dalam
menerapkan dan meningkatkan motivasi belajar.