Abstract :
Latar Belakang : Sibling rivalry adalah kecemburuan, persaingan dan pertengkaran
antara saudara laki-laki dan saudara perempuan. Hubungan tidak harmonis antar
saudara kandung khususnya masa usia sekolah akan mengalami kesulitan melakukan
penyesuaian sosial seperti hubungan yang buruk dengan teman sebaya, perilaku
antisosial, kesulitan belajar dan menunjukkan tanda psikopatologi seperti cemas,
depresi dan ketakutan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan perilaku sibling rivalry di Desa Sukaraya Kecamatan Karang Bahagia
Kabupaten Bekasi Tahun 2018.
Metode : Penelitian ini termasuk kedalam analitik kuantitaitf, dengan menggunakan
metode Cross Sectional, yaitu faktor resiko dengan efek dilakukan pengukuran
dengan cara, observasi ataupun pengumpulan data sekaligus suatu saat. Adapun
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua yang
mempunyai anak usia sekolah (6-12 tahun) di Desa Sukaraya Kecamatan Karang
Bahagia Kabupaten Bekasi, jumlah sampel dengan menggunakan tingkat kesalahan
0,05. Populasi penelitian ini sebanyak 72 anak dan jumlah responden yang akan
diteliti sebanyak 72 responden.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara jenis
kelamin (P value = 0,002 < ? (0,05) ; OR 5,133), perbedaan usia (P value = 0,001 <
? (0,05) ; OR 6,250), pola asuh orang tua (P value = 0,009 < ? (0,05) ; OR 4,114),
dan jumlah saudara kandung (P value = 0,002 < ? (0,05) ; OR 6,600) dengan
perilaku sibling rivalry.
Saran : Diharapkan bagi orang tua yang memiliki anak usia sekolah (6-12 tahun) dan
memiliki saudara kandung dapat membangun komunikasi dan perlakuan yang baik
kepada anak. Selain itu, diharapkan bagi orang tua untuk dapat memberikan
perhatian, waktu, cinta dan kasih sayang yang setara sesuai porsinya kepada masingmasing
anak.