Abstract :
Secara nasional, konsumsi garam beryodium cukup adalah 62,3% dan di
Provinsi Jawa Barat adalah 58,3%, Dibuktikan dengan prevalensi GAKY
berdasarkan Riskesdas dan di Provinsi Jawa Barat saat ini adalah 58,3%. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap
penggunaan garam beryodium dalam menu makanan sehari hari pada ibu di
wilayah Desa Telaga Murni.
Jenis penelitian ini adalah penelitian Cross Sectional yaitu jenis penelitian
kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 88 responden. Tempat penelitian yaitu di
Wilayah Desa telaga Murni. Penelitian ini menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan
antara pengetahuan dengan penggunaan garam beryodium nilai P-Value= 0,924.
Hasil penelitian antara sikap dengan penggunaan garam beryodium terdapat
hubungan yang signifikan dengan nilai P-Value = 0,020.
Kesimpulan adanya hubungan sikap ibu dengan penggunaan garam beryodium.
Saran yang diberikan kepada Ibu Rumah Tangga yaitu diharapkan memiliki
pengetahuan yang cukup dalam memilih garam yang beryodium dan menghindari
proses pengolahan makanan yang dapat mengurangi penurunan yodium pada
garam.