Abstract :
Banyuwangi Festival bersifat agenda tahunan yang menyediakan wadah terhadap
semua unsur budaya serta potensi kekayaan alam untuk memperkenalkan
keberadaannya kepada masyarakat lokal, luar daerah, maupun mancanegara.
Membangun reputasi dan citra suatu objek perusahaan, produk, atau sebuah acara
festival sangat erat kaitannya dengan penciptaan sebuah logo sebagai perwakilan
identitas. Logo Banyuwangi Festival menjadi wujud dari nilai identitas dan emosi
budaya daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kritik holistik logo
Banyuwangi Festival berdasarkan tiga faktor yaitu faktor genetik, faktor objektif, dan
faktor afektif. Tahap analisis genetik berupa faktor kepribadian, selera, keterampilan,
pengalaman, dan lingkungan. Tahap analisis aspek objektif terdiri dari unsur desain
dan prinsip desain. Tahap analisis aspek afektif menggunakan variabel penilaian
original, legible, simple, memorable, mewakili citra, dan pengaplikasian logo yang
mudah. Melalui analisis kritik holistik logo Banyuwangi festival tahun 2012 ? 2021
diperoleh kesimpulan bahwa faktor genetik, faktor objektif, dan faktor afektif memiliki
keterkaitan dalam segi tampilan logo. Logo tahun 2012 ? 2020 tidak mengalami banyak
perubahan terhadap penggunaan prinsip desain. Logo mendapatkan penilaian tampilan
afektif terbaik pada logo tahun Banyuwangi Festival tahun 2021 dengan penggunaan
aspek objektif dan afektif yang terlengkap.