Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Banowati, Kingkin Ayu Bondan
Subject
Tari
Datestamp
2016-09-24 06:37:32
Abstract :
ABSTRAK
TARI BEDHAYA LULUH PERSPEKTIF WIRAGA, WIRAMA,
WIRASA (Kingkin Ayu Bondan Banowati, 2015). Skripsi S1, Jurusan Seni
Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Tari Bedhaya Luluh yang ditarikan oleh delapan belas penari putri
merupakan tari bedhaya garapan baru, tetapi pola garapnya tidak
meninggalkan tata aturan tari bedhaya pada umumnya. Gerak tari, pola
lantai hingga rias dan buasana masih berpijak pada tari bedhaya tradisi
Yogyakarta. Tari Bedhaya Luluh disusun oleh Siti Sutiyah untuk
memperingati ulang tahun Yayasan Pamulangan Beksa Sasminta
Mardawa yang ke 50 tahun. Penelitian ini mencakup bentuk sajian serta
konsep-konsep tari yang digunakan dalam tari Bedhaya Luluh. Konsep
wiraga, wirama dan wirasa sebagai konsepsi tari jawa, sebagai dasar dalam
penggarapan tari Bedhaya Luluh. Disamping itu mengungkapkan isi tari
Bedhaya Luluh dicapai dengan konsep sawiji, gerget, sengguh dan ora
mingkuh. Pada tari Bedhaya Luluh yang ditarikan oleh 18 orang penari
menggambarkan manusia yaitu satu kelompok (9 orang) adalah manusia
itu sendiri dan kelompok yang lain (9 orang) adalah bayangan dari
manusia. Penelitian menggunakan pendekatan etnokoreologi tari yang
dimana didalamnya mengupas tentang tekstual dan kontekstual seni
pertunjukan.
Kata kunci: wiraga, wirama, wirasa