Abstract :
Pada tahun 2011 pernah terjadi kasus runtuhnya jembatan di Kutai Kartanegara
Kalimantan Timur. Telah diidentifikasi bahwa terjadi keretakan dan korosi di
beberapa bagian konstruksi jembatan dan juga tidak ada data
proses monitoring saat pembangunan. Tragedi ini menelan korban berjumlah 5
orang tewas, 33 orang hilang dan 40 orang luka-luka. Untuk mengantisipasi hal
tersebut perlu dilakukan pemantauan struktur bangunan secara berkala.
Berdasarkan penelitian terdahulu didapatkan hasil penelitian bahwa piezoelectric
berpotensi digunakan untuk mendeteksi dini dari keretakan pada logam di sebuah
komponen struktur bangunan, dengan cara mengamati hasil uji laboratorium dari
perubahan amplitudo, noise, dan time delay pada gelombang lamb wave. Namun
dalam penelitian tersebut memiliki kekurangan yaitu belum ada terintegrasi dengan
sistem nirkabel yang dapat melakukan pemantauan keretakkan secara real-time.
Sehingga berdasarkan uraian permasalahan tersebut perlu dilakukannya penelitian
terkait rancang bangun sistem pemantau keretakan pada logam menggunakan
transduser piezoelektrik yang dapat dilakukan secara real-time, dengan cara
melihat respon perbedaan pola gelombang yang dikirimkan dan diterima oleh
transduser piezoelektrik untuk sampel pelat logam yang sehat dan retak
menggunakan metode PWM. Untuk pola perbedaan antara gelombang yang
diterima piezo Rx pada permukaan pelat sehat dan retak dapat dilihat dari
perubahan tegangan rata-rata. Dari hasil data function generator dan osiloskop
pada sampel sehat didapatkan hasil Vrata-rata = 0.06 V; pada sampel retak 1 mm
Vrata-rata = 0.04 V; pada sampel retak 2 mm Vrata-rata = 0.05 V; pada sampel
retak 3 mm Vrata-rata = -0.02 V. Sedangkan hasil data menggunakan ESP32 pada
serial monitor, sampel sehat didapatkan hasil Vrata-rata = 0.0512 V; pada sampel
retak 1 mm Vrata-rata = 0.0412 V; pada sampel retak 2 mm Vrata-rata = 0.028 V;
pada sampel retak 3 mmVrata-rata = 0 V. Sedangkan hasil data menggunakan
ESP32 pada IoT platform thingspeak, sampel sehat didapatkan hasil Vrata-rata =
0.294703 V; pada sampel retak 1 mm Vrata-rata = 0.21224275 V; pada sampel
retak 2 mm Vrata-rata = 0.14299975 V; pada sampel retak 3 mm Vrata-rata =
0.2112745 V.
Kata Kunci : Logam, Piezoelektrik, Struktur