Optimasi Konsentrasi Infussion Water Daun Lai (Durio Kutejensis) pada Metode Green Synthesis Terhadap Ukuran Nanopartikel Perak Dan Sifat Antibakterinya
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
,, Anggraeni
Subject
AC Collections. Series. Collected works
Datestamp
2023-07-21 00:44:54
Abstract :
Proses pencampuran nanopartikel perak dengan metode green synthesis menggunakan ekstrak tanaman daun lai (Durio kutejensis (Hassk.) Becc.) yang berperan sebagai agen pereduksi untuk prekursor larutan AgNO_3. Pada pembuatan ekstrak, diberikan variasi konsentrasi 0,1 %; 0,5%; 1% dalam jenis pelarut air distilasi dan rasio yaitu 2:1 (v/v). Hasil dari pembentukan nanopartikel perak diamati melalui spektrum UV-Vis hasil menunjukkan bahwa pada konsentrasi 0,001 M memiliki spektra serapan nanopartikel perak ?max 426 nm. Kestabilan nanopartikel dapat diketahui dari surface Plasmon resonance. Hasil pengujian DLS menghasilkan ukuran partikel yang relative besar pada konsentrasi 0,5% dengan indeks polidispersitas kurang dari 0,7. Pada hasil uji FTIR menunjukkan adanya senyawa pada ekstrak daun lai (Durio kutejensis (Hassk.) Becc.) yaitu menunjukkan adanya ikatan O-H (Hidroksil) yang berasal dari senyawa fenol atau alkohol. Gugus alkena (C=C stretching). Sementara pada pengujian Antibakteri konsentrasi yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri E-Coli (Eschericia coli) adalah konsentrasi sampel 1 yang memiliki konsentrasi lebih besar dibandingkan konsentrasi lainnya dan menghasilkan aktivitas antibakteri yang kuat dengan diameter 13 ± 1.
Proses pencampuran nanopartikel perak dengan metode green synthesis menggunakan ekstrak tanaman daun lai (Durio kutejensis (Hassk.) Becc.) yang berperan sebagai agen pereduksi untuk prekursor larutan AgNO_3. Pada pembuatan ekstrak, diberikan variasi konsentrasi 0,1 %; 0,5%; 1% dalam jenis pelarut air distilasi dan rasio yaitu 2:1 (v/v). Hasil dari pembentukan nanopartikel perak diamati melalui spektrum UV-Vis hasil menunjukkan bahwa pada konsentrasi 0,001 M memiliki spektra serapan nanopartikel perak ?max 426 nm. Kestabilan nanopartikel dapat diketahui dari surface Plasmon resonance. Hasil pengujian DLS menghasilkan ukuran partikel yang relative besar pada konsentrasi 0,5% dengan indeks polidispersitas kurang dari 0,7. Pada hasil uji FTIR menunjukkan adanya senyawa pada ekstrak daun lai (Durio kutejensis (Hassk.) Becc.) yaitu menunjukkan adanya ikatan O-H (Hidroksil) yang berasal dari senyawa fenol atau alkohol. Gugus alkena (C=C stretching). Sementara pada pengujian Antibakteri konsentrasi yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri E-Coli (Eschericia coli) adalah konsentrasi sampel 1 yang memiliki konsentrasi lebih besar dibandingkan konsentrasi lainnya dan menghasilkan aktivitas antibakteri yang kuat dengan diameter 13 ± 1.
File :
06191010_Cover.pdf
06191010_statement_of_authenticity.pdf
06191010_chapter_1.pdf
06191010_chapter_2.pdf
06191010_chapter_3.pdf
06191010_chapter_4.pdf
06191010_conclusions.pdf
06191010_bibliography.pdf
06191010_enclosure.pdf
06191010_paper.pdf
06191010_presentation.pdf
06191010_Form. TA-020.pdf
06191010_publishing_agreement.pdf
06191010_Approval_Sheet.pdf
06191010_preface.pdf
06191010_abstract_id.pdf
06191010_abstract_en.pdf
06191010_table_of_content.pdf
06191010_illustrations.pdf
06191010_tables.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
