Abstract :
Konsep sustainable development sering dijadikan sebagai alternatif dalam proses pengembangan wilayah untuk era sekarang dan tahun-tahun yang akan
datang. Indikator yang dijadikan dasar dalam mengukur pengembangan wilayah berkelanjutan ialah lingkungan, ekonomi, dan sosial. Permasalahan suatu wilayah
tidak terlepas dari permukiman yang padat dan kumuh, hal ini diakibatkan oleh semakin tingginya angka jumlah penduduk. Kelurahan Manggar Baru tergolong
dalam kawasan permukiman kumuh, meskipun demikian Kelurahan Manggar Baru memiliki potensi dalam pengembangan pariwisata dan memberikan
pendapatan daerah. Apabila dilihat dari kondisi eksisting lingkungan yang terdapat bangunan permukiman di daerah sempadan sungai, kondisi sosial dengan
tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, dan kondisi ekonomi masyarakat yang
mayoritas bekerja sebagai nelayan dan pedagang. Hal ini menjadi alasan perlu
adanya penilaian tingkat keberlanjutan permukiman di Kelurahan Manggar Baru.
Penelitian ini menggunakan metode analisis meliputi daya dukung permukiman,
daya dukung ekonomi, daya tampung demografis, dan penilaian keberlanjutan
dengan menggunakan pendekatan model flag (bendera). Pada daya dukung permukiman diperoleh hasil 10,25 atau lebih dari 1, hal ini berarti lahan mampu
menampung penduduk untuk bermukim. Kemudian, untuk daya dukung ekonomi
di Kelurahan Manggar Baru didapatkan hasil 2,41, dimana angka tersebut >1
berarti sumber daya dan ekonomi mampu mendukung penduduk di Kelurahan
Manggar Baru. Selanjutnya, daya tampung demografis diperoleh rata-rata nilai
pada tahun 2015 ? 2019 sebesar 226 m2
/jiwa dengan perbandingan terhadap
standar kebutuhan lahan sebesar 9 m2
/jiwa, diketahui bahwa standar kebutuhan
lahan lebih besar daripada daya tampung demografis, sehingga masih dapat
menampung penduduk yang ada. Adapun hasil dari 3 (tiga) analisis tersebut akan
diketahui tingkat keberlanjutan permukiman di Kelurahan Manggar Baru dalam 3
(tiga) indikator yakni berkelanjutan, cukup berkelanjutan, dan tidak berkelanjutan.
Dimana berdasarkan hasil penilaian diperoleh Kelurahan Manggar Baru berada
pada kategori 100% berkelanjutan.