Abstract :
Dalam proses pendidikan siswa tidak jarang juga mengalami
stres karena ketidakmampuan beradaptasi dengan program sekolah.
Pada pembelajaran fullday school banyak siswa merasa bosan dengan
rutinitas belajarnya, yang menyebabkan stres dan mengalami kelelahan
akademik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan tentang
gambaran burnout akademik siswa dalam pembelajaran fullday school di
SD Muhammadiyah 7 Wajak Kabupaten Malang.
Penelitian ini meggunakan metode deskriptif. Dengan populasi
sebagian siswa di SD Muhammadiyah 7 Wajak Kabupaten Malang
sebanyak 139 anak. Teknik sampling yang digunakan yaitu Purposive
sampling dan didapatkan 103 sampel. Variable penelitian ini adalah
burnout akademik yang diukur dengan kuesioner Maslach Burnout
Inventory-Student (MBI-SS). Data hasil penelitian dianalisis dengan
metode univariate.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar yaitu
44 siswa (42,7%) mengalami burnout ringan, sebagian kecil yaitu 20 siswa
(19.3%) mengalami burnout berat. Hasil ini dimungkinkan karena umur,
sebagian besar responden adalah laki-laki, tinggal bersama orang tua
karena tuntutan dari orang tua untuk berprestasi dalam pendidikan
sehingga semakin menambah beban.
Berdasarkan hasil penelitian diharapakan sekolah memberikan
waktu untuk istirahat dan variasi pembelajaran sehingga siswa tidak
mengalami burnout. Serta sekolah dapat meningkatkan, mengembangkan
dan mengoptimalkan layanan bimbingan dan konseling agar kejenuhan
akademik siswa dapat dikurangi atau teratasi dan hasil belajar siswa lebih
optimal.