Abstract :
Lipstik atau pewarna bibir sediaan kosmetik yang dikemas dalam
bentuk batang padat (stick) yang dibentuk dari minyak, lilin dan lemak.
Fungsinya adalah untuk memberikan warna bibir menjadi sehat dan
menarik. Namun terdapat ratusan merk di pasaran tidak aman digunakan
berasal dari bahan-bahan sintetik dan menimbulkan efek samping yang
merugikan kulit, contohnya alergi dan iritasi untuk mendapatkan efek
yang tidak merugikan untuk bibir, dibuat dengan bahan alami sepeti
tumbuh-tumbuhan atau buah-buahan. Dalam Penelitian ini dibuat 2
formula dengan perbedaan konsentrasi setil alkohol yaitu F1 2%, F2 5%.
Tujuan penelitian adalah Untuk menentukan pengaruh perbedaan
konsentrasi setil alkohol pada mutu fisik sediaan lipstik ekstrak kulit
pisang susu (Musa acuminata). Metode yang digunakan adalah
experimental meliputi proses maserasi, pembuatan formulasi, dan uji
stabilitas fisik yaitu uji homogenitas, uji pH, uji titik lebur, uji daya oles, uji
iritasi. Hasil dari penelitian ini yaitu sediaan lipstik dengan perbedaaan
konsentrasi setil alkohol mempengarhi uji stabilitas fisik lipstik yaitu uji
titik leleh.