Abstract :
Jahe merah (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum) merupakan bahan rempah
yang berpotensi sebagai tanaman obat yang mengandung senyawa fenolik,
flavonoid, terpenoid, tanin, steroid dan minyak atsiri yang diketahui dapat
menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Selain itu, jahe merah
juga memiliki aktivitas meningkatkan sirkulasi darah dan relaksasi otot tubuh.
Secara empiris, jahe merah bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh,
mengatasi radang, batuk, luka, dan alergi akibat gigitan serangga. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui stabilitas fisik sabun mandi cair essential oil jahe
merah (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum). Metode penelitian ini yaitu
menggunakan metode eksperimental. Pengujian dilakukan pada penyimpanan
suhu ruang, suhu dingin dan suhu paparan sinar matahari selama 4 minggu,
selanjutnya dilakukan uji stabilitas fisik meliputi uji organolepik, homogenitas,
pH, viskositas dan tinggi busa. Hasil pengamatan organoleptik menunjukkan
bahwa sediaan tidak terjadi perubahan warna, bentuk dan bau serta pada uji
homogenitas sediaan tetap homogen tidak diperoleh granul kasar dan tidak
mengalami perubahan atau pemisahan fase. Hasil pengukuran pH menunjukkan
nilai pH sediaan pada rentang 8-10 dan memenuhi standar uji yaitu 8-11. Hasil
pengujian viskositas menunjukkan nilai viskositas pada rentang 480-1070 cPs dan
memenuhi standar uji yaitu 400-4000 cPs. Hasil pengujian tinggi busa
menunjukkan nilai tinggi busa memenuhi standar uji yaitu 13-220 mm. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa semua formula memenuhi standar uji
organoleptik, homogenitas, pH, viskositas dan tinggi busa. Formula yang
menunjukkan stabilitas fisik paling baik yaitu formula F1.