Institusion
Universitas Kristen Maranatha
Author
Rahardjo, Baptista Ika Putri
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2024-07-30 04:33:18
Abstract :
Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) merupakan penyakit umum yang dapat
dicegah biasanya ditandai dengan adanya pernapasan yang persisten, serta
keterbatasan aliran udara yang disebabkan karena adanya kelainan jalan napas
dan/atau alveoli. Kulit manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu
tanaman yang dipercaya dapat mengurangi terjadinya kerusakan organ paru karena
zat aktifnya yang berperan sebagai anti-inflamasi dan antioksidan, yaitu xanthone.
Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis efek ekstrak etanol kulit manggis
untuk mengurangi kerusakan paru mencit BALB/c yang dipapar asap rokok.
Penelitian ini menggunakan desain percobaan eksperimental laboratorik yang bersifat
komparatif dengan melibatkan 30 ekor mencit BALB/c yang dikelompokkan 5
kelompok (n=6). Terdapat adanya tiga kelompok yang akan mendapatkan perlakuan,
yaitu diberikan ekstrak etanol kulit manggis dan dipapar asap rokok selama 5
jam/hari dalam waktu 14 hari. Kelompok perlakuan meliputi EEKM 50 mg/kgBB,
EEKM 100 mg/kgBB, dan EEKM 200 mg/kgBB. Kontrol positif pada penelitian
hanya diberikan paparan asap rokok, sedangkan untuk kontrol negatif tidak menerima
induksi ataupun perlakuan. Data skoring histopatologi paru dianalisis dengan uji
Kruskal-Wallis. Hasil nilai median kelompok perlakuan EEKM 50 mg/kgBB (2)
menunjukkan hasil yang tidak bermakna (p>0,05), sedangkan EEKM 100 mg/kgBB
(1) dan EEKM 200 mg/kgBB (1) menunjukkan hasil yang bermakna (p<0,05),
apabila dibandingkan dengan kontrol positif. Simpulan penelitian ini yaitu ekstrak
etanol kulit manggis 100 mg/kgBB dan 200 mg/kgBB dapat mengurangi kerusakan
paru mencit BALB/c yang dipapar asap rokok.