Institusion
Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang
Author
Khotijah, Wiwin Nur
Satria, Fandi
Subject
AA Ilmu Kedokteran
Datestamp
2019-08-19 05:45:32
Abstract :
Plak merupakan masalah utama dalam rongga mulut yang dapat menimbulkan penyakit infeksi
pada jaringan lunak seperti gingivitis dan karies gigi. Tanaman alternatif yang dapat digunakan
untuk menghambat bakteri Streptococcus mutans adalah biji pepaya. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui mutu fisik sediaan pasta gigi ekstrak etanol biji pepaya dengan konsentrasi 30%
dan keefektifan terhadap bakteri Streptococcus mutans dengan metode difusi sumuran. Tahapan
penelitian ini meliputi determinasi tanaman, pembuatan simplisia, ekstraksi dengan metode
maserasi dan pelarut etanol 70%, pembuatan sediaan pasta gigi dan pengujian pasta gigi terhadap
bakteri Streptococcus mutans. Kesimpulan dari penelitian ini mutu fisik sediaan pasta gigi yang
meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji tinggi busa, uji daya sebar dan
uji daya lekat memenuhi syarat mutu sediaan pasta gigi. Hasil pengujian terhadap bakteri
Streptococcus mutans pada replikasi pertama menghasilkan zona bening 24.8015 mm, replikasi
kedua 30.4535 mm dan replikasi ketiga 29.483 mm. Jika zona bening antibakteri >20 mm
memiliki respon hambatan pertumbuhan yang kuat. Jika pasta gigi ekstrak etanol biji pepaya
dibandingkan dengan salep kloramfenikol mempunyai keefektifan daya hambat signifikan yang
dibuktikan dengan nilai p<0,05. Daya hambat yang dihasilkan disebabkan adanya senyawa
alkaloid, flavonoid, tanin, fenol dan saponin sebagai antibakteri.
Kata kunci : Difusi sumuran, ekstrak biji pepaya, mutu fisik, pasta gigi, Streptococcus
mutans