Abstract :
un mangga bacang merupakan salah satu obat tradisional yang dapat digunakan sebagai obat
infeksi jamur seperti penyakit kandidiasis. Ekstrak etanol daun mangga bacang memiliki kandungan
senyawa kimia yang beraktivitas sebagai antijamur yaitu fenol, tanin, saponin, alkaloid, dan
flavonoid. Pada penelitian ini dilakukan uji skrining fitokimia untuk mengetahui kandungan
senyawa dari ekstrak etanol daun mangga bacang. Penggunaan ekstrak secara langsung pada kulit
tidak praktis. Oleh karena itu, perlu dibuat dalam bentuk sediaan krim yang dapat mengoptimalkan
kerja obat dari lokasi pemberian topikal dan memudahkan dalam penggunaannya. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu fisik sediaan krim ekstrak etanol daun mangga bacang.
Dari hasil uji skrining fitokimia didapatkan hasil bahwa ekstrak etanol daun mangga bacang positif
mengandung senyawa fenol, tanin, saponin, alkaloid, dan flavonoid . Hasil uji mutu fisik
menunjukan bahwa sediaan krim dengan konsentrasi 12,5% b/v memenuhi standart uji mutu fisik
yang meliputi uji organoleptis menghasilkan sediaan krim berwarna kuning pucat, tekstur setengah
padat dan aroma khas daun mangga bacang, pH 6,04, homogen, daya sebar 6,1 cm, daya lekat 24,13
detik, dan viskositas 283,333 Cp. Kesimpulan penelitian ini adalah sediaan krim ekstrak daun
mangga bacang sebagai anti jamur tidak tidak memenuhi persyaratan uji mutu fisik.
Kata Kunci : Daun Mangga Bacang, Infeksi Jamur, Mutu Fisik Krim, Skrining Fitokimia